Padangsidimpuan, StartNews – Penjabat (Pj) Wali Kota Padangsidimpuan H. Timur Tumanggor bergerak cepat (gercep) mengatasi masalah kekeringan di 10 desa, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, akibat jebolnya saluran Daerah Irigasi (DI) Ujung Gurap.
“Saya langsung hubungi Kepala Dinas PUPR Sumatera Utara yang membawahi daerah irigasi ini. Alhamdulillah, perbaikan ditampung di Perubahan APBD Pemprovsu tahun anggaran 2024 atau tahun ini juga,” kata Timur Tumanggor.
Berbicara di hadapan puluhan wartawan, Pj. Wali Kota Padangsidimpuan merinci tentang jenis pekerjaan yang dialokasian ke irigasi yang jebol tersebut.
“Mungkin sekitar Oktober nanti akan mulai dikerjakan, karena proyeknya masih akan ditender. Tadinya akan dipasang pipa beton atau riol. Namun, karena kondisi alamnya, diganti dengan beton cetak yang seperti abjad ‘U’ itu,” terangnya.
Timur mengurai, begitu mengetahui informasi jebolnya saluran irigasi itu, dia langsung meminta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Padangsidimpuan segera memeriksa kondisi di lapangan.
Setelah menerima hasil peninjauan itu, Timur langsung menghubungi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemprov Sumut Mulyono.
“Saya hubungi Mas Mulyono dan minta tolong terkait irigasi yang jebol ini. Beliau respon dengan baik dan akan diperbaiki paling lambat dalam tiga bulan ini,” katanya.
Selain itu, Timur juga telah turun langsung ke lokasi. Meninjau sekaligus mengarahkan tindakan awal berupa pemasangan pipa plastik untuk mengalirkan air ke kawasan pertanian dan pemukiman warga.
“Selama ini, irigasi itu juga berfungsi memenuhi kebutuhan air warga untuk MCK. Mohon pipa ini dijaga bersama. Doakan agar tender di provinsi lancar dan pembangunannya cepat dimulai,” pintanya.
Reporter: Lily Lubis