Medan, StartNews – Sebanyak 8.618 calon haji asal Provinsi Sumatera Utara (Sumut) sudah diberangkatkan ke Tanah Suci menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Namun, ada enam orang calon haji yang batal berangkat.
“Sampai kloter terakhir ada enam orang calon haji yang batal berangkat. Sementara yang berangkat sebanyak 8.618 orang,” kata Ketua Panitia Penyelenggara Haji Indonesia Embarkasi Medan Ahmad Qosbi, di Medan, Senin (10/6/2024).
Semula ada 8.624 calon haji Embarkasi Medan, termasuk 296 kuota tambahan dari 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara yang tergabung dalam 25 Kloter.
“Sampai Kloter terakhir pagi tadi, ada enam calon haji yang batal berangkat menunaikan ibadah haji. Dari enam orang tersebut, dua di antaranya sedang hamil dan empat karena sakit,” katanya.
Qosbi merinci dua calon haji yang batal berangkat ke Tanah Suci karena hamil, yakni Kloter 15 dari Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dan Kloter 24 dari Kota Medan.
Sedangkan empat calon haji yang mengalami sakit, yaitu Kloter 16 dari Kabupaten Serdang Bedagai, Kloter 19 dari Kabupaten Simalungun, Kloter 21 dan 24 masing-masing dari Kota Medan.
Dia menyatakan enam calon haji yang mengalami pembatalan keberangkatan musim haji tahun ini akan diprioritaskan untuk diberangkatkan tahun depan.
Dia menegaskan jamaah calon haji yang batal berangkat ke Tanah Suci tidak dapat digantikan oleh anggota keluarga lainnya, karena singkatnya waktu peralihan.
Berdasarkan data PPIH Embarkasi Medan, ada 113 calon haji Kloter 25 yang diterbangkan bersama 93 calon haji Kloter 19 Embarkasi Banjarmasin dengan menumpang pesawat Garuda Indonesia dari Bandara Kualanamu, Senin (10/6/2024) pukul 11.13 WIB.
“Di bawah Kloter 20, kita masih bisa menyiapkan cadangan. Kita punya cadangan 700 orang. Namun, jika sudah di atas Kloter 20, pembatalan dilakukan karena pengurusan visa dan lainnya sulit,” jelas Qosbi.
Reporter: Ant/Sir
