Panyabungan, StartNews – Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menargetkan pembangunan gedung baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan yang berada di Puncak Panatapan, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, selesai pada akhir tahun 2024. Setelah itu, RSUD Panyabungan dipindah ke gedung baru.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution saat menjawab pandangan umum fraksi-fraksi dalam sidang paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Madina Harminsyah Batubara di Gedung DPRD Madina, Komplek Perkantoran Payaloting, Panyabungan, Rabu (24/7/2024).
Atika mengungkapkan, pengerjaan gedung RSUD Panyabungan yang baru saat ini memasuki tahap pembangunan gedung rawat inap, ruang kelas rawat inap standar, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), sarana air bersih, penambahan ruang radiologi, instalasi listrik, pengadaan genset, dan penambahan arus listrik 1000 KVA
“Saat ini telah ditandatangani kontraknya. Direncanakan selesai akhir tahun ini,” kata Atika.
Jika seluruh fasilitas tersebut telah selesai dibangun, kata Atika, akan dilakukan perpindahan ke gedung RSUD yang baru di Komplek Perkantoran Payaloting, Panyabungan.
Berdasarkan dokumen pemberitaan StartNews, proyek pembangunan gedung RSUD Panyabungan tersebut menelan dana Rp52 miliar setelah dibuat addendum (klausul tambahan) dalam kontrak kerja dengan kontraktor yang sedianya menargetkan pembangunan RSUD rampung pada Desember 2021.
Saat Atika meninjau pembangunan RSUD itu pada Rabu, 12 Januari 2022, disebutkan pembangunan sejumlah gedung RSUD sudah mendekati 91 persen. “Alhamdulillah (pembangunannya) sudah mendekati 91 persen. Kami optimistis akan selesai tepat waktu sesuai agenda (tenggat waktu) adendum itu,” kata Atika kala itu.
Sesuai addendum dalam kontrak kerja, proyek pembangunan RSUD Panyabungan ditarget rampung pada 8 Februari 2022. Meski demikian, Atika meminta pembangunan RSUD ini tetap menguatamakan kualitas.
“Kita ingin memastikan pembangunannya tidak mengesampingkan kualitas karena terburu-buru. Tentu harus kita supervisi sekaligus kita mau melihat progresnya,” kata Atika.
Dari sejumlah gedung yang dibangun, menurut Atika, dua gedung di antaranya sudah dilakukan serah-terima dengan Pemerintak Kabupaten (Pemkab) Madina lantaran pembangunannya telah rampung. Sementara gedung terakhir pengerjaannya tinggal sekitar 9 sampai 10 persen lagi.
Setelah pengerjaan bangunan fisik RSUD Panyabungan selesai, Pemkab Madina akan melengkapinya dengan fasiltas alat-alat kesehatan berbarengan dengan pengerjaan Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL), tempat parkir, pengadaan air bersih, serta sarana dan prasarana lainnya.
Pemkab Madina akan mengalokasikan anggaran dalam APBD tahun 2023 dan bantuan dana dari pemerintah pusat untuk mempercepat penyelesaian pembangunan RSUD Panyabungan, baik secara fisik maupun fasilitas lainnya.
Reporter: Sir/Fadli Mustafid