• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Minggu, Oktober 19, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Desa Wisata Ikon Penting Pertumbuhan Ekonomi Desa

LAMPUNG

by Redaksi
Kamis, 14 Desember 2023
0 0
0
Desa Wisata Ikon Penting Pertumbuhan Ekonomi Desa

Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar. (FOTO: HUMAS KEMENDES PDTT)

Lampung Timur, StartNews Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan keberadaan desa wisata menjadi ikon penting pertumbuhan dan peningkatan ekonomi desa secara terpadu.

Hal itu berguna untuk mendorong transformasi sektor sosial, budaya, dan ekonomi desa. Oleh karena itu, setiap daerah dan desa perlu mencermati potensi desa yang dimiliki untuk dikembangkan agar memberi nilai tambah signifikan, sehingga menghasilkan produktivitas yang tinggi pada kesejahteraan masyarakat setempat.

“Memang ikon untuk pertumbuhan ekonomi di desa itu, ya desa wisata. Apalagi jika desa wisatanya alam. Sejak dulu saya bilang, jangan bikin desa wisata pabrikan. Karena kalau desa wisata pabrikan itu akan bikin jenuh,” kata menteri yang akrab disapa Gus Halim saat kunjungan kerja di kawasan Pantai 17 Bumdesma LKD, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, Selasa (12/12/2023).

Gus Halim memaparkan, persoalan desa wisata atau pariwisata perdesaan tidak lepas dari isu kondisi kemiskinan masyarakat. Kondisi ini menjadi salah satu target poin dari pemerintah Indonesia melalui Kemendes PDTT agar derap pembangunan pariwisata di Tanah Air tidak hanya dirasakan oleh segelintir orang, tetapi banyak orang.

Gus Halim mencontohkan, bagaimana keberadaan Bali yang hingga kini bertengger kokoh pada deretan wisata terbaik di Nusantara, bahkan mancanegara. Sehingga, keberadaannya juga dirasakan oleh desa-desa di sekitarnya. Hal sama juga menyangkut keberadaan wisata selecta di Jawa Timur, yang hingga kini tetap eksis berpijak pada pelestarian budaya lingkungan.

“Contohnya Pantai Kuta. Sejak saya pertama ke Bali, sampai sekarang pun, ya seperti itu Kuta. Tapi, kenapa kok disukai banyak orang, karena alam. Begitu juga di Jawa Timur, ada pemandian Selecta, sejak zaman dulu ya seperti itu,” ungkap Profesor Kehormatan UNESA Surabaya ini.

Menurut Gus Halim, ada beberapa komponen yang harus dilestarikan oleh desa wisata. Di antaranya, pelestarian lingkungan, partisipasi masyarakat lokal, penerapan sistem norma yang ada di desa tersebut, adat istiadat setempat, serta budaya setempat yang masih asli turun dan temurun.

“Saya bilang, kalau mau bikin desa wisata berbasis alam itu, jangan diniati bikin desa wisata. Tapi niatilah sebagai pelestarian alam. Ketika alam lestari, bagus, dan tertata pasti indah,” tegas mantan ketua DPRD Jawa Timur tersebut.

Selain itu, Gus Halim juga mengimbau agar desa wisata menggunakan fasilitas buatan lokal. Hal itu akan memudahkan peningkatan sektor industri kecil dan menengah, serta meningkatkan akses dan kualitas sumber daya pengelolanya.

“Karena kalau niatnya bikin desa wisata alam itu akan sporadis. Dan seluruh produk yang dipasarkan di BUMDesa harus dari lokal,” ujarnya.

Gus Halim juga mengajak para konsumen untuk lebih memilih barang-barang buatan dalam lokal dalam acara formal maupun informal, terlebih produk UMKM.

Termasuk pemerintah, kata Gus Halim, akan mengutamakan produk UMKM untuk pengadaannya. Dengan demikian, UMKM dan ekonomi Indonesia akan berjaya di negeri sendiri.

“Hal itu berkaitan juga dengan arahan Presiden terkait penggunaan produk-produk Indonesia, di semua kementerian. Dilarang keras menggunakan barang-barang impor,” pungkas Gus Halim.

Reporter: Rls

Tags: Abdul Halim IskandarDesa WisataMendes PDTTPertumbuhan Ekonomi
ShareTweet
Next Post
Kasus COVID-19 Melonjak Lagi, Kemenkes Instruksikan Pemda Siap Siaga

Kasus COVID-19 Melonjak Lagi, Kemenkes Instruksikan Pemda Siap Siaga

Discussion about this post

Recommended

Kisah Pilu 9 Murid SD Negeri di Tengah Hutan Desa Silogun

Kisah Pilu 9 Murid SD Negeri di Tengah Hutan Desa Silogun

3 tahun ago
Butuh Perbaikan, Titi Gantung Menuju Saba Rimbaan Rusak Parah

Butuh Perbaikan, Titi Gantung Menuju Saba Rimbaan Rusak Parah

3 tahun ago

Popular News

  • 19 Pejabat Pemkab Madina Ikut Uji Kompetensi dan Evaluasi Kinerja, Ini Daftar Namanya

    19 Pejabat Pemkab Madina Ikut Uji Kompetensi dan Evaluasi Kinerja, Ini Daftar Namanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertijab Berlangsung Senyap, Bupati Ganti Plt. Kadis PUPR Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Madina Berharap Uji Kompetensi Lahirkan Pejabat Cerdas dan Visioner

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PN Madina Kabulkan Eksekusi Pengosongan Rumah di Desa Mompang Julu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Madina Tepis Isu Mutasi dan Eksistensi ‘Tim Bayangan’ yang Bergerilya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025