Padangsidimpuan, StartNews – Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan mulai mendata keberadaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (KUMKM) tahun 2023 dan sosialisasi indikator statistik di Kota Salak ini. Badan Pusat Statistik (BPS) nantinya menjadikan hasil pendataan ini sebagai basis data bisnis Padangsidimpuan.
Untuk menjalankan pendataan KUMKM itu, sebanyak 159 petugas lapangan disiapkan. Mereka mengikuti apel yang dipimpin Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution di halaman kantornya, Selasa (19/9/2023).
Pada kesempatan itu, Irsan juga secara simbolis menyematkan perlengkapan petugas pendataan KUMKM kepada peserta apel.
Irsan mengungkapkan apel siaga pendataan KUMKM merupakan momentum penting dalam mewujudkan basis data tunggal KUMKM Indonesia.
Dia juga memberikan pesan kepada para petugas untuk melaksanakan tugasnya dengan sungguh-sungguh. Sebab, data yang mereka kumpulkan akan digunakan untuk kepentingan Kota Padangsidimpuan sesuai petunjuk Badan Pusat Statistik (BPS).
Sementara Kepala BPS Padangsidimpuan Hafsyah Aprillia menjelaskan, ada sebanyak 159 petugas pendataan lengkap beserta pengawas yang akan bertugas pada 15 September hingga 14 Oktober 2023. Mereka akan melakukan pendataan terhadap setiap pelaku KUMKM sesuai panduan yang telah diberikan.
Dia berharap pendataan KUMKM itu berjalan lancar dan akurat guna mendukung perkembangan ekonomi di Kota Padangsidimpuan.
Apel tersebut juga dihadiri Wakil Wali Kota, para staf ahli, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan.
Reporter: Rls