Panyabungan, StartNews – Sehari sebelum deklarasi dan mendaftar ke KPU, bakal calon bupati Mandailing Natal (Madina) Saipullah Nasution memeriksa kesehatan ke RSUD Panyabungan, Selasa (27/8/2024).
Bang Ipul – sapaan akrab Saipullah Nasution – datang ke RSUD Panyabungan didampingi Ketua DPC PKB Madina Khoiruddin Faslah Siregar dan jajaran pengurus partai pengusung lainnya. Dia juga disambut oleh Direktur RSUD Panyabungan dr. Rusli Pulungan. Bang Ipul diperiksa di Ruang Pemeriksaan MCU.
Direktur RSUD Panyabungan dr. Rusli Pulungan mengatakan pemeriksaan kesehatan Saipullah Nasution sebagai persyaratan pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati di KPU Madina.
“Ini kan sudah memasuki tahap pendaftaran. Salah satu persyaratannya adalah adanya surat keterangan kesehatan jasmani dan rohani serta bebas narkoba dari rumah sakit,” kata dr. Rusli.
Hingga hari ini, 27 Agustus 2024, baru ada dua bakal calon kepala daerah (Bacakada) yang memeriksakan kesehatan di RSUD Panyabungan.
Senin (26/8/8/2024) sore, kata Rusli, Atika Azmi Utammi Nasution sebagai calon wakil bupati Madina yang berpasangan dengan Saipullah Nasution sudah memeriksakan kesehatan di RSUD Panyabungan. “Ini masih pemeriksaan awal untuk persyaratan pendaftaran ke KPU,” tutur Rusli.
Menurut dia, masih ada pemeriksanaan kesehatan tahap kedua setelah ada penetapan calon bupati dan waki bupati Madina. “Itu nanti KPU akan menunjuk rumah sakit mana yang akan melakukan pemeriksaan kesehatan secara detail,” katanya.
Usai penetapan, KPU Madina menggandeng Rumah Sakit Haji Medan, Sumatera Utara, sebagai pelaksana pemeriksaan kesehatan bagi seluruh bakal calon bupati dan wakil bupati Madina untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Ketua KPU Madina Muhammad Ikhsan Matondang didampingi Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Muhammad Yasir Nasution menyampaikan pemeriksaan kesehatan bagi seluruh bakal calon bupati dan wakil bupati ini wajib dijalani, karena salah satu syarat calon.
Sesuai Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024, pelaksanaan pemeriksaan kesehatan akan berlangsung pada 27 Agustus hingga 2 September 2024. Proses pemeriksaannya dijadwalkan dilaksanakan setelah para bakal calon mendaftar di KPU.
“Sesuai jadwal yang ada pemeriksaan kesehatan ini dilakukan usai masa pendaftaran bakal calon, mulai tanggal 27 Agustus sampai 2 September 2024. Tapi, untuk Madina telah disepakati pelaksanaannya tanggal 31 Agustus ini jika tidak ada perubahan,” ujar Yasir, Senin (26/8/2024).
Dia menyebut pemeriksaan kesehatan diperkirakan memakan waktu satu hari. Selain pemeriksaan kesehatan fisik, para calon bupati dan wakil bupati nantinya juga menjalani tes psikologis dan penyalahgunaan narkoba.
Tes kesehatan ini bersifat gratis dan ditanggung oleh KPU Madina. Hasil pemeriksaan tersebut nantinya akan menentukan apakah calon tersebut memenuhi kriteria kesehatan yang telah ditetapkan.
Reporter: Sir
