• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Sabtu, September 27, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Berkembang Positif, Food Estate di Humbahas akan Ditambah 2.000 Hektare

by Redaksi
Kamis, 2 September 2021
0 0
0
Berkembang Positif, Food Estate di Humbahas akan Ditambah 2.000 Hektare

Menko Kemaritiman dan Investsi (Marves) Luhut Binsar Panjaitan dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi panen kentang di FE Desa Ria-ria, Humbahas, Rabu (1/9/2021). (FOTO: DISKOMINFO SUMUT)

Humbahas, StartNews Program lumbung pangan nasional atau Food Estate (FE) di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) berkembang positif. Produksi hasil panen FE Humbahas meningkat signifikan.

Kentang, misalnya, dari percobaan yang dilakukan PT Indofood selaku off-taker (investor) mampu menghasilkan 24 ton per hektare dengan asumsi minimal 1 hektare ditanami 24.000 tanaman. Sedangkan untuk bawang putih diprediksikan mampu mengahasilkan 8 ton per hektare , angka ini di atas rata-rata nasional yang sebesar 6,3 ton per hektare.

“Inilah bukti Humbahas memiliki alam yang subur. Tuhan menciptakan ini untuk menjadi lumbung pangan bukan hanya untuk Sumut, tetapi Indonesia juga. Seperti kata Pak Luhut (Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan) bila ini sudah mantap, kita lanjut ke tahap kedua dengan target lahan 2.000 hektare,” kata Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, usai mendampingi Menko Kemaritiman dan Investsi (Marves) Luhut Binsar Panjaitan meninjau irigasi tetes dan panen kentang di FE Desa Ria-ria, Humbahas, Rabu (1/9/2021).

Melalui kerja sama yang kuat antarpetani, pemerintah dan off-taker, dia optimistis FE Humbahas akan terus berkembang. “Ini tidak bisa dikerjakan hanya sepihak, kita harus bersama-sama, ada ahli pertanian, ahli infrastruktur, petani, pemerintah semua harus bergandengan tangan,” tambah Edy Rahmayadi.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan FE sangat menguntungkan petani. Selain mendapatkan pengolahan lahan modern, petani juga mendapatkan pembersihan lahan, pembangunan jalan dan irigasi tanpa dipungut biaya plus sertifikat tanah. Karena itu, Luhut tidak ingin petani melewatkan kesempatan yang sangat berharga ini.

Dua tahun kita mengerjakan ini dan sudah terlihat perkembangannya secara signifikan. Ini sangat menguntungkan petani kita. Mereka belajar dari ahlinya langsung, diajari pertanian modern dengan hasil yang jauh lebih besar. Jadi, jangan lewatkan kesempatan ini,” kata Luhut.

Luhut Binsar Pandjaitan bersama Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Wamen LHK Alue Dohong, Kapolda Sumut Panca Putra Simanjuntak, dan Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor sempat memanen kentang hasil demplot PT Indofood. Hasilnya cukup memuaskan dengan berat rata-rata 1-2 kg/tanaman.

“Rakyat akan menikmati hasil panen ini. Bila kita disiplin mengikuti arahan FE, hasilnya akan sangat memuaskan. Ini juga akan membebaskan petani dari tengkulak, karena hasil tani akan diambil FE dengan harga terbaik. Bapak dan ibu sudah punya sertifikat sendiri, tak ada yang bisa ganggu asal tanahnya tidak digunakan selain pertanian,” kata Luhut.

Sementara Manajer Lapangan FE Humbahas Van Basten menjelaskan hasil panen kentang petani akan meningkat pada masa tanam kedua dan ketiga di FE. Hal ini dikarenakan kesuburan tanah semakin meningkat pada masa tanam kedua dan tiga.

Off-taker FE Humbahas PT Indofood melakukan uji coba dengan benih kentang lokal di Desa Lintong Nihuta dengan di FE lahan bukaan baru seluas 1 hektare. Kedua lahan ini ditanami 24.000 batang benih kentang. Ternyata, benih kentang di Lintong Nihuta menghasilkan 32,3 ton. Sedangkan di demplot FE masa tanam pertama hanya menghasilkan 20,9 ton.

Dari percobaan ini, ternyata lahan yang sudah beberapa kali ditanami dengan pengolahan yang tepat akan memberikan hasil panen lebih besar. Jadi, petani akan mendapat keuntungan lebih besar di panen kedua dan ketiga.

“Dengan treatment yang tepat hasil panen akan lebih besar di kedua dan ketiga. Tanahnya semakin subur di masa tanam kedua dan ketiga dengan treatment yang kita lakukan di FE,” kata Van Basten.

Salah satu petani, Haposan Lumbangaol mengaku mendapat banyak ilmu dari FE. Selain itu, hasil pertaniannya juga meningkat dengan harga jual yang tinggi.

“Selama ini tanah dari nenek moyang kami ini tidak terawat dengan baik, sekarang menjadi pertanian modern. Saya juga sangat bersyukur belajar ilmu baru bertani. Itu, kentang saya nolak ke FE dengan harga Rp 6750 per kilogram. Saya harap ini tidak menurun, terus berjalan dengan baik,” kata Haposan.

Sementara untuk menunjang distribusi pertanian di FE Humbahas yang seluas 1.000 hektare, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga menyiapkan 8,9 kilometer jalan efektif. Jalan tersebut ditargetkan selesai Desember 2021.

“Tinggal sedikit yang belum terhubung karena ada sedikit kendala. Sebagain besar aspal, ada sertu dan pengerasan tanah. Mudah-mudahan akhir tahun selesai,” kata Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian.

Reporter: Rls

Tags: Food EstateHumbahasHumbang HasundutanLuhut Binsar PandjaitanMenko Marvest
ShareTweet
Next Post
Guru yang Belum Divaksin Tersisa 20 Persen Lagi di Tapsel

Guru yang Belum Divaksin Tersisa 20 Persen Lagi di Tapsel

Discussion about this post

Recommended

Dirjen Hubdar Evaluasi Penyebab Antrean Truk di Pelabuhan Ciwandan

Dirjen Hubdar Evaluasi Penyebab Antrean Truk di Pelabuhan Ciwandan

2 tahun ago
Saipullah Nasution Menunda Pensiun Demi Bakti kepada Daerah

Saipullah Nasution Menunda Pensiun Demi Bakti kepada Daerah

3 tahun ago

Popular News

  • Pemprov Sumut Perbaiki Infrastruktur di Berbagai Kabupaten, Tak Ada di Madina

    Pemprov Sumut Perbaiki Infrastruktur di Berbagai Kabupaten, Tak Ada di Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bungkusan Berisi Ari-ari Bayi di Gedung Lama RSUD Panyabungan Bikin Geger

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Riksus Lagi, Kali Ini Menyasar Semua Kabid di Distan Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tahun Ini Pemprov Sumut Targetkan Pembangunan 15 Ribu Rumah untuk MBR

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Langgar Aturan, Kades Hutabaringin Terlibat Pembangunan MCK SDN 116 Percontohan Pidoli Lombang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025