Panyabungan, StArtNews–Ance Selian, mengajak segenap warga Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menggalakkan prinsip Holong Mangalap Holong.
Ance Selian, seperti dilansir dari Kanal Medan mengatakan mari tetap saling menyayangi, sebab hita do sadarion hita juo do ancogot (kita saat ini dan kita juga di masa depan).
Dia juga mengajak semua pihak mengambil pelajaran berharga dari kasus yang baru saja terjadi, sambil tetap saling mendinginkan suasana.
Ketua IKA-PMII Sumut ini mengatakan, para pendiri Kabupaten Madina telah meletakkan ideologi dan pilosofi yang baik, ketika memberi nama daerah ini dengan nama Madina. Pilihan nama ini tentu punya sebab musabab, sebagaimana watak asli warganya yang religius, pemaaf, ramah, rukun dan damai.
Karenanya, tokoh santri yang kini jadi Ketua DPW PKB Sumut ini mengajak segenap komponen masyarakat Madina, jangan mudah terprovokasi. Insiden kerusuhan yang berdampak pembakaran Mobil Dinas Wakapolres Madina beberapa hari yang lalu, hendaknya diambil hikmahnya.
Memasuki proses Pilkada, kata dia, kecenderungan meningkatnya sensitifitas masyarakat sulit dihindari. Secara tak sadar atau sengaja, sering terjadi pengelompakan masyarakat yang bahkan diimbangi dengan munculnya berbagai isu.
Dalam kondisi suhu politik meningkat, sangat dimungkinkan retaknya hubungan silaturrahmi. Bahkan candaan bisa menjadi makian, sipat pemaaf menjadi dendam dan muncul kompetisi tak sehat.
Karenanya watak asli warga Madina yang religius, ramah dan pemaaf hendaknya terawat dengan baik. Masing-masing pihak diharapkan turut menciptakan iklim demokrasi yang sejuk, demi masa depan yang lebih baik.
Tim Redaksi StArtNews
