Panyabungan, StartNews Yayasan Maroban Bisuk membangun Agro Edu Eco Tourism di lingkungan SMAN 2 Plus Panyabungan. Untuk membangun kawasan ekowisata berbasis pendidikan ini dibutuhkan dana Rp 2,3 miliar.
Perencanaan ini dilakukan dengan perancangan penanaman padi ladang pada satu kawasan. Selain itu, perancangan kawasan sayur-mayur, kawasan buah, dan pembibitan, kata Ketua Yayasan Marbisuk Zulkarnain Lubis di hadapan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di aula SMAN 2 Plus Panyabungan, Sabtu (19/6/2021).
Zulkarnain Lubis dalam paparanya menyampaikan, Agro Edu Eco Tourism merupakan kawasan ekowisata berbasis pendidikan di daerah ini. Rangkaian kegiatan wisata yang memanfaatkan potensi pertanian sebagai objek wisata, meliputi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, perikanan, dan peternakan.
Menurut dia, pembangunan taman di SMAN 2 Plus Panyabungan nantinya berfungsi sebagai edukasi yang bertujuan menjadi tempat masyarakat mendapat fasilitas yang rekreatif dan edukatif, yang dapat merangsang kegiatan positif bagi anak remaja pada masa pertumbuhan agar ide kreatif dapat tersalurkan.

Untuk konsep tourism (pariwisata), kata Zulkarnain, nantinya akan dibangun kawasan jogging track (lintasan joging), kawasan santai dengan gazebo dan bangku taman, area foto (both selfie), Pusat Jajanan Serba Ada (food court), area bermain anak, dan kawasan parkir.
Kawasan Agro Edu Eco Tourism di SMAN 2 Plus Panyabungan ini nantinya akan dibangun pada lahan kawasan sekolah dan pada bagian belakang dan samping sekolah, katanya.
Untuk membangun kawasan Agro Edu Eco Tourism tersebut, dibutuhkan anggaran sekitar Rp 2.303.416.583.
Dalam kesempatan itu, Edy Rahmayadi menyumbang sebesar Rp 50 juta. Dia juga mengajak putra daerah untuk membantu pembangunan Agro Edu Eco Tourism di SMAN 2 Plus Panyabungan.
Reporter: Rls





Discussion about this post