Kotanopan, StartNews – Aparat kepolisian dari Polsek Kotanopan tengah menangani kasus penemuan mayat bayi perempuan oleh penjala ikan saat pembukaan Lubuk Larangan Sabagarabak, Desa Hutapungkut Jae, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Rabu (11/5/2022) pagi.
Kapolsek Kotanopan AKP Budi Sihombing mengatakan pihaknya mendapat informasi adanya penemuan mayat bayi oleh penjala ikan di lokasi Lubuk Larangan Sabagarabak, Desa Hutapungkut Jae.
“Kami langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” kata AKP Budi Sihombing didampingi Camat Kotanopan Pangeran Hidayat dan Danramil 14 Kotanopan Letda Inf. Khairullah di Puskesmas Kotanopan, Rabu (11/5/2022) pagi saat melihat kondisi jenazah tersebut.
Mayat bayi perempuan yang diperkirakan baru lahir itu dibawa ke UPT Puskesmas Kotanopan untuk keperluan visum. Terkait siapa orangtua di bayi tersebut, sampai sekarang belum diketahui informasinya. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan berharap pelaku yang membuang bayi itu dapat segera tertangkap.
Mayat bayi tersebut akan dibawa ke RSUD Panyabungan untuk memastikan penyebab kematiannya, kemudian akan dibawa lagi ke Medan untuk keperluan visum.
Kepala Desa Hutapungkut Jae Bahren Lubis mengatakan sekitar pukul 7.13 WIB, saat pembukaan Lubuk Larangan Sabagarabak, Desa Hutapungkut Jae, seorang warga bernama Zulfahri sedang menjala ikan, tiba-tiba di jalanya tersangkut semacam benda.
Begitu jala di angkat, awalnya dia mengira benda itu boneka. Setelah dilihat lebih dekat, ternyata yang ada di dalamnya jalanya sesosok mayat bayi perempuan. Melihat itu, dia langsung memanggil peserta lubuk larangan lainnya dan membawanya ke pinggir. Kemudian mayat tersebut dibawa ke warung kopi di pinggir jalan Sabagarabak. Tidak berselang lama, pihak Polsek Kotanopan tiba lokasi.
Terkait siapa orangtua mayat bayi tersebut, Bahren Lubis mengaku tidak mengetahuinya. Dia berharap pihak kepolisian segera menangkap orangtua yang membuang bayi tersebut. Sebab, menurut dia, membuang bayi termasuk kemerosotan moral yang tidak bisa ditoleransi.
Pantauan di lokasi kejadian, penemuan mayat bayi itu mengejutkan warga. Umumnya mereka menyesalkan sikap orangtua bayi yang diduga tega membuang darah dagingnya di Sungai Ulu Pungkut. Mereka juga berharap pihak kepolisian segera menangkap orang yang membuang bayi ini.
Reporter: Lokot Husda Lubis