Panyabungan, StartNews – Pada momentum Hari Bhayangkara ke-79, ada 26 personel Polres Mandailing Natal (Madina) naik pangkat setingkat lebih tinggi dan dua personel memasuki masa purnabakti atau pensiun.
Upacara kenaikan pangkat dan pelepasan personel itu dipimpin Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh di Lapangan Multifungsi Tantya Sudhirajati Mapolres Madina, Selasa (1/7/2025).
Personel yang naik pangkat, di antaranya dari AKP ke Kompol satu orang, Iptu ke AKP satu orang, Ipda ke Iptu satu orang, Aipda ke Aiptu sembilan orang, Bripda ke Aipda 10 orang, Briptu ke Brigadir satu orang, dan Bripda ke Briptu tiga orang.
Sementara personel yang purnabakti adalah Kapolsek Panyabungan Kompol Nasruddin Nasution dan Kabag Logistik Polres Madina Kompol Marlon Rajagukguk.
Kapolres Madina AKBP Arie Paloh berpesan kepada personel yang pensiun agar senantiasa menanamkan jiwa Bhayangkara dalam kehidupan sehari-hari yang patuh pada aturan dan santun dalam bermasyarakat.
“Jadilah sosok guru dan santun dalam bermasyarakat dengan senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya,” pesan AKBP Paloh.
Arie Paloh bersama seluruh Pejabat Utama dan personel lainnya mengucapkan terima kasih kepada dua personel yang purnabakti atas dedikasi terbaik yang diberikan selama bertugas di institusi Polri.
“Juga kepada ibu-ibu pendamping yang sudah setia mendampingi saat tugas, saya ucapkan terima kasih,” ucap Kapolres.
Kepada personel yang naik pangkat, Kapolres Madina menyebut hal ini bukanlah sesuatu hak yang diterima, melainkan bentuk penghargaan yang diberikan pimpinan kepada anggota Polri yang mendapatkan penilaian baik selama bertugas.
“Dengan momentum ini diharapkan dapat memberikan perubahan, pola pikir, dan semangat untuk berprestasi dalam meningkatkan kinerja Polri Presisi ini,” jelasnya.
Kapolres Madina juga meminta kepada 26 personel yang naik pangkat untuk terus belajar mengasah kemampuan atau kualitas diri sesuai dengan pangkat yang disandang saat ini.
Di sisi lain, alumni Akademi Kepolisian 2005 ini terus mengingatkan para anggotanya untuk menjauhi tindakan yang melanggar hukum, serta dapat merusak citra Polri. Salah satu contoh adalah menjauhi segala keterlibatan narkoba, baik memakai hingga tindakan membekingi.
“Jagalah dirimu dan keluargamu dari bahaya narkoba. Narkoba ini jika terlibat akan merusak karier dan masa depan hidup yang lebih baik. Peliharalah nama institusi Polri ini, sehingga semakin dicintai masyarakat,” ungkapnya.
Dalam pesan soal narkoba, Kapolres Madina juga meminta para Kabag dan Kasat agar aktif meningkatkan fungsi pengawasan dan pengendalian (Wasdal) terhadap para anggotanya.
Reporter: Rls