Tapsel, StartNews – Yayasan H. Hasan Pinayungan menyalurkan bantuan sembako untuk korban banjir bandang di Desa Kota Tua, Desa Simaninggir, dan Desa Harean, Kecamatan Tano Tombangan, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
Yayasan ini didirikan tujuh bersaudara, anak dari H. Hasan Pinanyungan Pasaribu (alm) dan Hj. Alima Pakpahan (almh). Yaitu Bomer Pasaribu, Panusunan Pasaribu (alm), Ibrahim Pasaribu (alm), Syahrul M. Pasaribu, Lisliawati Pasaribu, Gus Irawan Pasaribu dan Jon Sujani Pasaribu.
Diwakili dua dari tujuh pendiri yayasan, Lisliawati Pasaribu dan Jon Sujani Pasaribu, bantuan itu diserahkan ke posko yang ada di Istana Hasadaon. Diterima Ketua BPD Kota Tua Tatar Dongoran dan Kepdes Simaninggir Donal Simatupang, Jumat (20/12/2024).
Disaksikan Camat Tantom Angkola Indra Sakti Siregar, Kapolsek Batang Angkola AKP A.G Harahap, Daulat Raja Istana Hasadaon Jonner Rambe, tokoh masyarakat Edison Rambe dan para petugas di posko bantuan.
Adapun bantuan yang diserahkan itu berupa beras, mi instan, minyak goreng, gula pasir dan serbuk teh. Diharap dapat membantu meringankan beban warga yang ditimpa musibah banjir bandang.
Jon Sujani dan Lisliawati mengatakan, bantuan ini adalah bentuk kepedulian sosial Yayasan H. Hasan Pinayungan terhadap setiap masyarakat yang ditimpa musibah seperti banjir bandang, tanah longsor dan kebakaran.
Aksi kepedulian sosial berupa penyerahan bantuan bagi korban bencana seperti ini, katanya, sudah sering dilakukan. Terutamanya bagi masyarakat Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kota Padangsidimpuan yang ditimpa musibah.
“Begitu mendengar bencana banjir bandang di Tantom Angkola ini, kita pengurus yayasan langsung bermusyawarah. Hari ini kami datang, semoga dapat membantu saudara-saudara kita yang ditimpa musibah,” kata Jon Sujani.
Tak lupa Jon Sujani dan Lisliawati menyampaikan salam dari para pendiri Yayasan H. Hasan Pinayungan. Mereka berpesan, agar pemerintah dan warga memelihara hutan dan lingkungan serta tetap waspada terhadap bencana serupa di kemudian hari.
Reporter: Lily Lubis