Panyabungan, StartNews – Warga menyemut di Pasar Baru Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) pada Minggu (30/3/2025) atau sehari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijiriyah. Warga berburu beragam kebutuhan, terutama daging sapi yang harganya tembus Rp180 ribu per kilogram.
Makin siang pasar kian dipadati warga untuk membeli bahan makanan, terutama daging sapi yang menjadi primadona untuk hidangan Lebaran.
Harga daging sapi naik signifikan. Pada hari biasa harga daging sapi berkisar Rp140 ribu per kilogram, siang ini sudah tembus Rp170 ribu hingga Rp180 ribu per kilogram, tergantung kualitasnya. Para pedagang mengatakan kenaikan ini disebabkan meningkatnya permintaan, sementara pasokan terbatas.
Seorang pedagang daging mengatakan sejak subuh pasar sudah ramai. Tak hanya di lapak daging, antrean panjang juga terlihat di pedagang ayam, beras, dan bumbu dapur. Beberapa warga mengaku harus datang lebih pagi agar bisa mendapatkan harga yang lebih murah dan stok yang masih tersedia.
Seorang pedagang bahan dapur mengungkapkan hampir semua harga bahan pokok naik. Cabai yang biasanya Rp30 ribu per kilogram, kini sudah Rp60 ribu per kilogram. Hanya bumbu dapur yang stabil di harga Rp20 ribu per kilogram.
Meskipun harga tinggi, masyarakat tetap membeli karena kebutuhan Lebaran yang hanya terjadi setahun sekali.
Selain bahan pokok, di Pasar Baru Panyabungan juga banyak pedagang yang berjualan berbagai macam kue Lebaran. Berbagai jenis kue kering seperti nastar, kastengel, dan putri salju tersedia dalam berbagai pilihan harga. Banyak warga yang mulai membeli kue sebagai persiapan untuk menjamu tamu saat hari raya.
Dengan lonjakan harga dan ramainya pengunjung, Pasar Baru Panyabungan hari ini menjadi pusat aktivitas masyarakat Madina menjelang Idul Fitri.
Reporter: Ara Siregar