Panyabungan, StartNews – Wakil Ketua DPRD Madina H. Harminsyah Batubara menyayangkan minimnya kehadiran pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Madina yang menghadiri rapat paripurna penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Kepala Daerah (LKPJKD tahun anggaran 2022 pada Senin (15/5/2023) sore.
Padahal, menurut dia, rapat paripurna LKPJ Kepala Daerah merupakan agenda penting lantaran menyangkut penyerapan penggunaan anggaran pada setiap dinas.
“Kami menyayangkan minimnya kehadiran OPD pada rapat paripurna LKPJ itu. Padahal, ini merupakan agenda penting dalam pertanggungjawaban atas penyerapan penggunaan anggaran pada setiap dinas,” katanya.
Harminsyah mengatakan agenda rapat paripurna LKPJKD ini sudah dijadwalkan di tengah padatnya jadwal anggota DPRD yang akhir-akhir ini dalam proses pendaftaran bakal calon legislatif (Bacaleg) ke KPU Madina.
“Ini agenda penting. Seharusnya LKPJ ini dihadiri seluruh OPD, karena menyangkut pertanggungjawaban atas penggunaan anggaran tahun 2022 pada setiap dinas. Selain itu, dalam peninjauan lapangan nantinya juga harus dihadiri oleh setiap OPD,” katanya.
Rapat paripurna itu hanya terlihat dihadiri Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution, Asisten II Sahnan Pasaribu, Asisten III Lis Mulyadi, Kepala Dinas UMKM Mukhtar Afandi, Kaban Keuangan Yas’ad Adu Sakirin, Kabag Tapem Isya Ansyori, Kadis Lingkungan Hidup Khairul, Inspektur Inspektorat Madina Rahmad Daulay, Kadis PUPR Elpi Yanti, Kaban Kesbanglinmas Kapsan Usman Utomo, Kepala Bapeda, perwakilan Dinas Kesehatan, perwakilan Dinas Ketapang, perwakilan Dinas Penanaman Modal, dan perwakilan Dinas Perpustakaan.
Menanggapi keluhan Wakil Ketua DPRD Madina Harminsyah itu, Wabup Atika mengatakan minimnya kehadiran pimpinan OPD lantaran padatnya jadwal yang telah ditetapkan.
“Sebetulnya ada jadwal yang telah ditetapkan. Ada yang mendampingi Pak Bupati. Ada yang sudah jadwal di luar kota. Kami rasa ini juga cukup representatif. Kami maklumi karena kepadatan jadwal,” ujarnya.
Reporter: Fadli Mustafid