Tambangan, StartNews – Tim Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mandailing Natal (Madina) bersama warga masih terus mencari Jamsah, petani yang sudah sepekan hilang di hutan kawasan Desa Raorao Dolok, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Madina, Sumatera Utara, Selasa (22/11/2022). Jamsah dinyatakan hilang saat mencari kayu di Kebun Manggaan.
Robi, anggota Basarnas, menyatakan pencarian Jamsah dilakukan dari titik pertama petani ini diketahui pergi mencari kayu hingga ke titik terakhir jejaknya ditemukan warga.
“Pada hari pertama, kita melakukan observasi untuk mengetahui kondisi kebun atau hutan di sekitar jejak korban,” kata Robi.
Di titik pertama, tim sudah melakukan pencarian. Namun, hasilnya masih nihil. Pencarian selanjutnya menuju ke titik kedua setelah tim pencari istirahat, salat, dan makan siang (isoma).
“Hari ini kami melakukan pencarian sampai sore hari nanti. Setelah kondisi sudah gelap, pencarian terpaksa kami hentikan sementara dan akan dilakukan besoknya,” katanya.
Reporter StartNews Agus Hasibuan yang ikut bersama tim pencari melaporkan, Jamsah, warga Desa Raorao Dolok, Kecamatan Tambangan, tidak pulang ke rumah sejak sepekan yang lalu.
Sebelum dinyatakan hilang, Jamsah pergi ke sawah bersama istri dan anaknya untuk memperbaiki pondok di Saba Jae, Desa Raorao Dolok. Karena ada kekurangan kayu untuk memperbaiki pondok ini, Jamsah pergi ke hutan yang tak jauh dari sawah mereka untuk mencari kayu.
Jamsah pergi sendirian mencari kayu. Setelah satu jam belum juga pulang, istri dan anaknya mencari Jamsah ke dalam hutan. Namun, mereka hanya menemukan jejak tiga buah pohon yang ditumbangkan Jamsah.
Lantaran tidak pulang ke rumah beberapa hari, pihak keluarga melaporkan kehilangan Jamsah ke perangkat desa. Jamsah dilaporkan hilang di sekitar Saba Jae, Tambangan.
Masyarakat juga sudah menyisir lokasi dimana jejak Jamsah ditemukan. Namun, hasilnya nihil. Warga akhirnya melapor ke BPBD Madina serta Basarnas agar di akukan pencarian kembali.
Kepala BPBD Madina Edi Sahlan membenarkan adanya laporan masyarakat terkait seorang petani di Desa Raoroa Dolok yang belum ditemukan sejak sepekan lalu.
“Kami sudah mengerahkan tim BPBD dan Basarnas untuk melakukan pencarian warga yang hilang,”. katanya.
Reporter: Agus Hasibuan
Tayangan video lengkapnya saksikan di chanel: https://www.youtube.com/@StArtFMNewsChannel