Medan, StartNews Provinsi Sumatera Utara (Sumut) saat ini memiliki tujuh megaproyek investasi yang siap ditawarkan kepada investor. Tiga di antaranya merupakan proyek strategis nasional dan proyek lainnya ada di kabupten/kota.
Tujuh megaproyek itu adalah Toba Caldera Resort, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Kawasan Industri Kuala Tanjung, Kawasan Industri Medan (KIM), Sport Centre, Airport City dan pembangunan Bus Rapid Transit (BRT) Mebidang.
“Masih ada potensi investasi lain di kabupten/kota yang dapat digali dan dikembangkan menjadi proyek investasi yang siap ditawarkan kepada calon investor potensial,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Arief S. Trinugroho saat membuka North Sumatra Invest (NSI) Gathering dan Capacity Building, NSI Promotion Forum, di Medan, Kamis (6/7/2023).
Untuk meningkatkan iklim investasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi, menurut Arief, Pemprov Sumut telah memberlakukan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi.
“Perda ini diharapkan bisa meningkatkan iklim investasi di Sumut sesuai yang ditetapkan BKPM/Kementerian Investasi RI di tahun 2023,” kata Arief.
Untuk itu, dia berharap NSI Forum bisa menggali potensi investasi daerah di kabupaten/kota se-Sumut, yang berorientasi kepada pengembangan potensi unggulan daerah dari potensi investasi lokal, nasional hingga internasional. Sehingga, laju pertumbuhan ekonomi Sumut yang pada triwulan I sebesar 4,87 persen (YoY) terus bertumbuh dan berkembang.
Sementara Deputi Kepala Bank Indonesia (BI) Sumut Yura A. Djalins mengatakan NSI Forum merupakan langkah Bank Indonesia Sumut bersama Pemprov Sumut untuk mengoptimalkan potensi investasi dan mendukung laju pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di wilayah ini.
“Melalui NSI Forum ini, kita perkuat koordinasi investasi di daerah. Sehingga, ini bisa ditindaklanjuti ke tahap konsultasi publik serta menjadi proyek yang ready to offer bagi investor potensial,” ujar Yura.
Reporter: Rls





Discussion about this post