Muarasipongi, StartNews – Tanah longsor memorak-porandakan dua rumah di Desa Koto Baringin, Kecamatan Muarasipongi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Selasa (26/12/2023) malam. Akibatnya, penghuni rumah terpaksa mengungsi ke rumah saudaranya.
Dua rumah yang rusak parah itu milik Sulpan (62) dan Imbalo (66). Rumah mereka ditimpa tanah longsor yang berada di samping rumah.
Tidak ada korban jiwa dalam bencana yang terjadi pada malam hari itu. Namun, sebagaian barang-barang di dalam rumah tidak bisa diselamatkan.
Forkopincam Muarasipongi bersama warga Desa Koto Baringin bergotong-royong mengangkat material tanah yang menimpa rumah itu. Namun, warga kesulitan karena banyaknya tanah yang longsor. Kondisi ini diperparah, karena tanah di bagian atas bukit masih labil.
Camat Muarasipongi Asrul Asni mengatakan dua rumah warga yang tertimpa tanah longsor tidak bisa ditempati lagi.
“Jumlah kerugian belum bisa ditaksir. Kami fokus dulu menyelamatkan penghuni rumah dan barang-barang lainnya. Saya sudah sampaikan kepada kepala desa agar terus memantau perkembangannya,” katanya.
Selain dua rumah warga, hujan deras yang mengguyur wilayah Muarasipongi menyebabkan tanah longsor menimpa badan jalan yang menghubungkan Kecamatan Muarasipongi dengan Kecamatan Pakantan.
Namun, Dinas PUPR Madina segera mengerahkan alat berat untuk membersihkan material longsor, sehingga jalan tersebut sudah bisa dilewati kendaraan pada Selasa (26/12/2023) siang.
Asru Asni menghimbau warganya mewaspadi tanah longsor dan banjir. Terutama warga yang berdomisli di bantaran sungai dan di perbukitan.
“Gerografis Muarasipongi adalah perbukitan. Banyak rumah warga berada di kaki bukit yang kontur tanahnya mudah longsor. Warga diminta lebih berhati-hati,” tuturnya.
Reporter: Lokot Husda Lubis