Panyabungan, StartNews – Untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di Mandailing Natal (Madina), Bupati Madina HM Ja’far Sukhairi blusukan ke Pasarlama Panyabungan, Senin (2/8/2021). Bahkan, Sukhairi yang baru menjabat bupati ini tak segan-segan memakaikan masker kepada para pedagang dan pengunjung pasar.
Sukhairi juga meluangkan waktu menyapa para pedagang dan pembeli di pasar tersebut. Dia juga menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan sebagai upaya memutus mata rantai penularan Covid-19.
“Dipakai maskernya, ya Pak, Bu,” kata Sukhairi sambil menyapa beberapa pedagang .
Sukhairi kemudian membagikan masker kepada warga yang beraktivitas di Pasarlama Panyabungan.
Hingga saat ini, Madina memasuki PPKM Level 2 dengan kasus harian Covid -19 sebanyak 93 orang yang positif terpapar virus yang kali pertama ditemukan di Wuhan, Tiongkok itu.
“Butuh kesadaran bersama untuk menurunkan angka sebaran Covid-19 di Kabupaten Mandailing Natal. Tentunya pemerintah bersama Forkopimda harus bersinergi dan berkolaborasi memainkan peran dan fungsi masing-masing agar masyarakat mematuhi prokes,” katanya.
Bahkan, Sukhari menyarankan agar warga yang melanggar prokes seperti tidak memaki masker di tempat ramai dijatuhi saknsi yang wajar seperti denda atau melafalkan teks Pancasila atau surat pendek (Alquran).
“Apabila masih ditemukan (warga) tidak pakai masker, kenakan sanksi atau bahkan denda. Seperti membacakan (teks) Pancasila dan membaca ayat pendek (Alquran),” ujarnya.
Meski demikian, Sukhairi meminta para aparat tetap bersikap humanis dan elegan dalam menegakkan aturan penerapan prokes kepada masyarakat. “Tidak boleh arogan,” katanya.
Reporter: Hasmar Lubis