Deliserdang, StartNews – Ustaz Abdul Somad atau lebih dikenal dengan sebutan UAS berdakwah di Masjid Al Ma’wa, Bandar Klippa, Percut Sei Tuan, Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (8/1/2022). Kali ini UAS dalam tausiyahnya mengusung tema: pentingnya sedekah.
UAS memulai tausiyahnya dengan berpantun. “Memang manis buah duku, cantik lagi bunga melur, kusangka jamaah menunggu aku, rupanya menyambut Pak Gubernur. Begitu cintanya masyarakat Sumut kepada Bapak Edy Rahmayadi,” kata UAS.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memang menghadiri tablik akbar yang menampilkan Ustaz Abdul Somad sebagai penceramah itu.
UAS pun mengajak masyarakat mendoakan Edy Rahmayadi. “Doakan Pak Gubernur supaya setiap jabatan yang diamanahkan menjadi bekal amal saleh menghadap Allah SWT,” kata UAS.
Terkait pentingnya sedekah, UAS mengatakan pahala sedekah akan terus mengalir hingga kiamat. Apalagi membantu sesama manusia. “Rezeki apa yang tetap kekal abadi sampai kiamat? Inilah sedekah yang kita berikan,” kata UAS.
Selain itu, kata dia, bersedekah juga dapat menghilangkan kesulitan-kesulitan hidup. UAS menceritakan kisah seseorang yang mengidap suatu penyakit. Kemudian ia terus bersedekah dan lantas penyakitnya pun sembuh.
Masyarakat tampak antusias menyaksikan UAS dan Edy Rahmayadi di atas panggung. Bahkan, masyarakat yang hadir selalu merespons perkataan UAS dan Edy dengan tawa. Pada kesempatan itu dilakukan penggalangan dana untuk perluasan kawasan masjid Al Ma’wa.
Sementara Gubenrur Sumut Edy Rahmayadi meminta masyarakat yang hadir untuk menaati protokol kesehatan, terutama memakai masker. “Covid-19 belum tuntas. Tolong pakai masker semuanya, kita taati ini, ” kata Edy Rahmayadi dari atas panggung kepada masyarakat yang duduk di pelataran masjid.
Kemudian, Edy Rahmayadi melihat di kejauhan ada sekelompok ibu-ibu yang sulit melihat ke panggung, lantaran tertutupi beberapa gerombolan orang yang berdiri di dekat panggung. Lantas Edy meminta orang-orang yang berada di depan panggung untuk segera duduk agar ibu-ibu yang di belakangnya bisa melihat dengan jelas.
“Tolong duduk semuanya, biar emak-emak yang di belakang bisa melihat ke atas panggung, biar bisa melihat ustaz di depan ini nanti, ” kata Edy.
Edy juga sempat mengeluarkan guyonannya. Dia mengatakan UAS hanya boleh dilihat, tapi tidak boleh disentuh. “Boleh dilihat, tak boleh disentuh, karena beliau sudah ada yang punya saat ini,” kata Edy disambut tawa masyarakat yang hadir.
Reporter: Rls