Panyabungan, StartNews – Dirjen Pendis Kementerian Agama RI melalui Direktur Diktis Prof. Dr. Suyitno didampingi Kasubdit Pengembangan Akademik Adib Abdhusomad resmi membuka kegiatan FGD Penetapan Kelulusan Mahasiswa Baru Jalur Nasional UM-PTKIN pada 24 Juni 2021.
Pada saat bersamaan, Prof. Suyitno mengumumkan STAIN Madina meraih peringkat pertama dengan persentase 85 persen kenaikan jumlah pendaftar dari tahun 2021.
Pada momen tersebut, sejumlah pertanyaan disampaikan kepada Ketua STAIN Madina terkait langkah-langkah yang sudah dilakukan.
Ketua STAIN Madina Dr. H. Sumper Mulia Harahap menjelaskan, hal pertama yang dia lakukan adalah koordinasi dengan semua pimpinan unit dan sharing terkait strategi menyosialisasikan kampus STAIN Madina.
“Pasca dilantik oleh Gus Menteri Agama tanggal 27 April 2022, saya mengumpulkan civitas akademika untuk sharing dan diskusi agar kita semuanya memaksimalkan sisa waktu pendaftaran penerimaan maba (mahasiswa baru) jalur UM-PTKIN,” katanya.
“Akhirnya saya berikhtiar untuk menurunkan 100 tim yang semuanya terdiri dari para mahasiswa dan mahasiswi dari berbagai Prodi untuk turun ke berbagai daerah di berbagai provinsi untuk mempromosikan STAIN Madina,” imbuhnya.
Terkait prestasi sebagai peringkat pertama untuk pendaftar jalur UM-PTKIN tahun 2022, Sumper menjelaskan petumbuhan akademik merupakan hal yang mendasar.
“Persentasenya yang perlu dilihat. Jangan lihat jumlah pendaftarnya. Bagi saya, yang penting adalah bagaimana semua civitas akademika tumbuh dalam diri masing-masing sense of belonging terhadap lembaga. Kitaa harus optimis,” katanya.
Sumper juga menyampaikan terima kasih mewakili seluruh civitas akademika STAIN Madina kepada semua pihak terkait yang memberikan dukungan atas kemajuan kampus.
“Terima kasih Bapak Dirjen, Bapak Direktur, para Kasubdit, para Kasi dan Kassubbag TU. Juga terima kasih kami yang tak terhingga kepada Bupati Madina H. Muhammad Jafar Sukhairi Nasution dan Ibu Wakil Bupati beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Madina,” tuturnya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada pengurus yayasan, stakeholders dan tokoh masyarakat Mandailing Natal, pimpinan madrasah dan pesantren, para jurnalis atas semua bentuk dukungannya.
Secara khusus dia berterima kasih kepada Dr. H. Daud Batubara. “STAIN Madina berbenah, STAIN Madina bersyukur,” pungkasnya.
Reporter: Rls