Padangsidimpuan, StartNews – Menjelang akhir tahun pelajaran 2024/2025, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Padangsidimpuan menggelar Panen Raya P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) bertema: Kearifan Lokal Budaya Batak Angkola.
Kepala SMK Negeri 1 Padangsidimpuan Adanan Harahap menjelaskan, Panen Raya P5 ini merupakan ajang pertunjukan bakat dan kreativitas siswa yang disesuaikan dengan tema di setiap penyelengaraannya.
“Tema yang diusung kali ini seputar kearifan lokal budaya Batak Angkola. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI Provinsi Sumatera Utara Bapak Drs. Yeddi Efendi Sipayung, M.Pd, berkenan membuka langsung pelaksanaannya,” kata Adanan, Selasa (17/6/2025).
Siti Mahara Hasibuan, ketua panitia, berterima kasih atas partisipasi seluruh guru dan tenaga kependidikan yang turut menyukseskan kegiatan ini. Demikian juga kepada seluruh siswa dan siswi yang tampil sempurna menyemarakkan Panen Raya P5 ini.
P5 adalah bagian dari Kurikulum Merdeka. Bertujuan mengembangkan karakter siswa sesuai nilai-nilai luhur Pancasila. Tema kearifan lokal diharap mampu mendorong siswa untuk mengenal dan melestarikan budaya serta potensi daerah mereka.
Panen Raya adalah acara puncak yang menampilkan hasil karya siswa seperti pameran, pertunjukan, bazar, dan lainnya yang relevan dengan tema P5. Bertujuan mengapresiasi hasil belajar siswa, menumbuhkan rasa cinta tanah air, mengembangkan keterampilan siswa, serta memperkuat kerjasama dan gotong-royong di antara mereka.
Kacabdis Pendidikan Wilayah XI Provsu Drs. Yeddi Efendi Sipayung, M.Pd, membuka Panen Raya P5 ini dengan pemukulan gong. Dia terkesan dan mengapresiasi penuh kegiatan SMK Negeri 1 Padangsidimpuan ini.
Apalagi saat memasuki gelanggang acara, Kacabdis yang membawahi SMA dan SMK se-Kota Padangsidimpuan, Kabupaten Tapanuli Selatan, dan Kabupaten Mandailing Natal, ini disambut secara adat dengan seni tari adat batak Angkola (manortor).
Kacabdisdik Wilayah XI Pemprov Sumut didaulat menortor bersama dengan Kepala SMK Negeri 1 Padangaisidimpuan, pemerhati budaya Sahala Siregar gelar Sutan Orang Kaya, Raja Adat Losung Batu Bidin Harahap gelar Sutan Martua Raja.
Seluruh guru dan siswa yang berjumlah 1.400 orang, juga turut larut manortor Batak Angkola dengan Kacabdisdik Wilayah XI Pemprov Sumut. Mereka juga manortor Batak Toba, Simalungun, Karo, tari Minang, Jawa dan Nias.
Kacabdisdik Wilayah XI juga sangat terkesan dengan para finalis yang menampilkan tata cara markobar boru (meminang calon pengantin wanita), mangosong-osong (pantun muda mudi) dan tradisi manduda itak pohul-pohul (membuat kue tradisional daerah Angkola).
Acara ditutup pengumuman pemenang bidang lomba, serta ucapan terimakasih dan apresiasi Kepala SMK Negeri 1 Padangsidimpuan Adanan Harahap. Ia mengatakan, Modul P5 tidak hanya mendidik siswa secara akademik.
“Tetapi juga memperkuat nilai-nilai kemanusiaan, kearifan lokal, dan kesadaran akan keberlanjutan lingkungan. Integrasi kearifan lokal dan gaya hidup, akan memberikan pemahaman kepada siswa tentang budaya di lingkungan mereka,” tutup Adanan.
Reporter: Lily Lubis