Panyabungan, StartNews – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Mandailing Natal (PUPR Madina) membahas hasil survei rencana pembukaan jalan penghubung Kabupaten Madina dengan Kabupaten Padanglawas (Palas) di kantornya, Komplek Perkantoran Payaloting, Panyabungan, Senin (16/6/2025).
Kepala Dinas PUPR Madina Elpiyanti Harahap mengungkapkan, berdasarkan hasil survei, jalan yang perlu dibangun untuk menghubungkan dua kabupaten ini sepanjang 30 kilometer dari Hutatinggi, sepanjang 3 kilometer di antaranya masuk wilayah Palas.
Selain itu, kata Elpi, juga perlu membangun empat jembatan berukuran panjang dan jembatan kecil untuk membuka akses jalan penghubung Madina- Palas. Dia mencontohkan, jembatan sepanjang 50 meter yang perlu dibangun di atas Aek Nabara, jembatan sepanjang 30 meter di atas Aek Singa Barat serta dua jembatan lainnya sepanjang 8 meter.
Elpi mengatakan pihaknya akan mempresentasikan hasil survei jalan penghubung Madina – Palas itu di hadapan Bupati Madina H. Saipullah Nasution dan Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution.
“Semoga kita bisa segera merealisasikan pembukaan jalan penghubung ini,” kata Elpi.
Sebelumnya, Bupati Madina H. Saipullah Nasution dan Wakil Bupati Palas Achmad Fauzan Nasution melepas tim survei ruas jalan penghubung Kabupaten Palas dan Kabupaten Madina di Desa Hapungbaru, Kecamatan Sosa, Palas, Selasa (10/6/2025).
Tim survei ini dipimpin Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Madina Rajab Asri. Rombongan ini melibatkan masyarakat Panyabungan Timur, unsur TNI, dan tim IOF Tapanuli bagian selatan.
Sebelum melepas rombongan tersebut, Saipullah bersama Bupati Padanglawas Putra Mahkota Alam Hasibuan lebih dulu berdiskusi seputar pembukaan jalan dan dampaknya bagi kemajuan dua kabupaten itu.
Saipullah mengatakan pertemuan dua kepala daerah berjiran tersebut tak hanya fokus pada pembangunan ruas jalan, tetapi juga membicarakan kolaborasi dalam berbagai sektor untuk kemajuan bersama.
Saipullah menuturkan langkah berikutnya yang akan diambil pemerintah daerah adalah menyurati gubernur dalam hal peminjaman lahan, karena lokasi yang akan dilalui masuk kawasan hutan terbatas.
Saat jalan ini nantinya telah selesai dibangun, kata Saipullah, akan berdampak signifikan pada waktu tempuh Madina-Palas dan sebaliknya.
“Kalau ini sudah dibuka, paling lama dua jam sudah sampai itu, tentu yang diharapkan kedua kabupaten ini akan bertukar dalam sektor ekonomi,” katanya.
Reporter: Sir