Panyabungan, StartNews – Ikatan Alumni Mandailing Natal (IKA Madina)-Bogor menggelar halal bihalal di Runding Farm, Panyabungan Barat, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Minggu (13/4/2025). Kegiatan mempererat silaturahmi dan solidaritas antar-alumni mengusung tema: Satahi Saoloan, Marsipature Hita Dohot Holong.
Halal bihalal itu dihadiri para alumni IKA Madina-Bogor dari berbagai angkatan, mulai dari alumni ke-31 hingga angkatan terbaru. Tak hanya ajang temu kangen dan perkenalan antar-alumni, kegiatan ini juga diisi dengan diskusi mengenai arah visi dan misi IKA Madina sebagai organisasi yang terus berkembang dan memberikan kontribusi bagi daerah asal.
Acara itu menjadi momentum untuk memperkuat ikatan kekeluargaan antar-alumni yang tersebar di berbagai wilayah, sekaligus mengajak seluruh anggota untuk bersinergi membangun kampung halaman.
“Kami ingin menjadikan IKA Madina sebagai rumah bersama yang tidak hanya menjadi tempat berbagi cerita, tetapi juga menjadi tempat merumuskan langkah nyata dalam membantu kemajuan Mandailing Natal,” kata Batara, perwakilan alumni dalam forum diskusi.
Aswar Pulungan, pengusaha yang juga anggota IKA Madina, menyampaikan pandangan inspiratif. “Organisasi ini tidak hanya tempat kumpul-kumpul, tapi harus menjadi wadah untuk saling membantu, terutama dalam dunia kerja. Kita punya potensi besar jika bersatu dan saling dorong,” ujarnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, kata dia, makin banyak anggota IKA Madina yang kembali dan mengabdi di tanah kelahiran setelah menyelesaikan pendidikan di Pulau Jawa. Mereka kini berkiprah di berbagai sektor strategis seperti pemerintahan, pendidikan, pertanian, peternakan, kesehatan, bahkan media.
Selain berkontribusi di dunia kerja dan pembangunan daerah, mereka juga menunjukkan kepedulian terhadap mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan, khususnya di Jabodetabek. Bantuan tidak hanya diberikan dalam bentuk materi seperti dana pendidikan dan kebutuhan pokok, tetapi juga dalam bentuk dukungan moral, mentoring, dan bimbingan akademik.
“Ini menunjukkan semangat marsipature hita dohot holong tidak hanya sebatas slogan, tetapi benar-benar diwujudkan dalam tindakan nyata,” tuturnya.
Kehadiran alumni sebagai abang dan kakak bagi adik-adik mahasiswa menjadi penguat semangat dan motivasi untuk terus berjuang meraih masa depan. Budaya saling mendukung ini menjadi fondasi kuat yang membedakan IKA Madina sebagai organisasi alumni yang peduli dan bertanggung jawab terhadap generasi penerusnya.
Acara halal bihalal itu diakhiri dengan doa bersama dan komitmen untuk terus menjaga silaturahmi serta memperkuat peran alumni dalam berbagai sektor kehidupan masyarakat.
Rangkaian kegiatan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa kekuatan besar dapat terwujud dari rasa kebersamaan dan niat tulus untuk membangun bersama.
“IKA Madina berkomitmen untuk terus tumbuh sebagai organisasi yang adaptif, inklusif, dan berdampak nyata bagi anggotanya maupun bagi masyarakat Mandailing Natal secara umum,” pungkasnya.
Reporter: Ara Siregar