Panyabungan, StartNews – Calon bupati (Cabup) Mandailing Natal (Madina) Harun Mustafa Nasution melangkah pasti menuju Pilkada Madina 2024. Dia berpasangan dengan Ikhwan Husein Nasution sebagai calon Wakil Bupati Madina. Pasangan calon (Paslon) ini mengusung jargon ON MA. Lantas, berapa total Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Harun Mustafa Nasution?
Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasn Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan menyebut LHKPN merupakan salah satu syarat pendaftaran Bacakada ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
BACA JUGA:
Menurut dia, LHKPN bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan sebagai instrumen transparansi dan akuntabilitas atas harta kekayaan yang dimiliki seorang penyelenggara negara, sehingga menjadi tahapan syarat yang penting dalam pemilihan kepala daerah.
Terkait LHKPN, Harun Mustafa Nasution terakhir melaporkan LHKPN sebagai Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara pada 5 Maret 2024/Periodik – 2023.
Berdasarkan pengumuman KPK melalui situs elhkpn.kpk.go.id yang dilihat pada Sabtu (21/9/2024), Harun melaporkan total harta kekayaannya sebesar Rp15.469.055.736.
Secara garis besar, harta kekayaan itu terdiri dari tanah dan bangunan hasil sendiri, warisan, dan hibah senilai Rp13.850.000.000, alat transportasi dan mesin senilai Rp1.276.000.000, harta bergerak lainnya Rp481.500.000, kas dan setara kas Rp30.000.000.
Dalam laporannya, Harun memiliki hutang senilai Rp168.444.264, sehingga total harta kekayaannya Rp15.469.055.736.
Diketahui, Paslon bupati dan wakil bupati Madina Harun Mustafa Nasution – Ikhwan Husein Nasution pada Pilkada Madina 2024 diusung empat partai – Gerindra, Golkar, PAN, dan PDI Perjuangan – yang mengantongi 17 kursi di parlemen Madina.
Reporter: Sir