Panyabungan, StartNews – Seribuan simpatisan dan kader partai pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Mandailing Natal (Madina) Saipullah Nasution-Atika Azmi Utammi Nasution menyambut kehadiran paslon dengan akronim SAHATA ini di tempat deklarasi, Jalan ABRI, Kelurahan Panyabungan II, Kecamatan Panyabungan, Madina, Rabu (28/8/2024). Deklarasi ini menjadi langkah awal SAHATA menjemput cita-cita Madina yang maju dan madani.
Saipullah dan Atika tiba di lokasi sekitar pukul 10.28 WIB. Paslon SAHATA ini didampingi para ketua partai pengusung, di antaranya Ketua DPC PKB Madina Khoiruddin Faslah Siregar, Ketua DPD PKS Madina Wahiddin Arjun Rambe, Ketua DPC Demokrat Madina Harminsyah Batubara, Ketua DPD NasDem Madina Sainal Abidin, Ketua DPC Perindo Madina Ali Makmur ‘Jaganding’, dan Ketua DPC PPP Madina Irwansyah Lubis.
Saipullah terlihat didampingi sang istri. Sementara itu Atika hadir bersama orangtuanya. Pantauan di lokasi, para simpatisan dari berbagai kalangan dan kecamatan sejak pagi sudah memadati tempat deklarasi. Tak hanya para orangtua, generasi milenial juga terlihat hadir, terutama kaum perempuan.
Pasangan yang didukung enam partai politik dengan akumulasi 21 kursi parlemen ini mendeklarasikan Saipullah-Atika sebagai calon bupati dan wakil bupati Madina periode 2024-2029 dan didaftarkan ke KPU Madina.
Kolaborasi Gagasan Memajukan Madina
Naskah deklarasi dibacakan oleh Ketua DPC PKB Madina Khoiruddin Faslah Siregar. Para ketua partai pengusung juga menyampaikan orasi politik. Dalam orasinya, para ketua partai memberikan instruksi kepada pengurus, kader, dan simpatisan untuk sahata (menyamakan persepsi) mendukung dan memenangkan pasangan calon Saipullah-Atika pada Pilkada Madina 2024.
“Keputusan untuk mendukung pasangan ini lahir dari pertimbangan dan diskusi dengan berbagai kalangan,” kata Ketua DPD PKS Madina Wahiddin Arjun Rambe.
Dia menyebutkan, kolaborasi pengalaman birokrasi dan jejaring di tingkat nasional akan mendorong percepatan pembangunan di Bumi Gordang Sambilan.
Sementara Ketua DPD NasDem Madina Sainal Abidin mengatakan soliditas tim akan menentukan hasil akhir perjalanan pasangan ini. “Seperti sapu lidi, tidak bisa bekerja sendiri-sendiri,” katanya.
Di sisi lain, Ketua DPD PPP Madina Irwansyah Lubis mengingatkan perahu besar dengan 21 kursi parlemen ini harus dijalankan dengan baik. “Jangan jumawa. Kendala sekecil apapun harus segera diatasi. Jangan sampai timbul masalah besar yang membuat perahu ini urung bersandar,” ujarnya.
Orasi politik para ketua partai pengusung itu disambut calon bupati Saipullah Nasution. Dalam orasinya, Bang Ipul – sapaan akrab Saipullah Nasution – memastikan SAHATA akan berkolaborasi gagasan dengan partai pengusung untuk kemajuan Madina.
“Saya mengabdi 38 tahun kepada negara dan dengan niat ibadah datang ke Madina untuk mengabdi dan melahirkan ide-ide yang memajukan daerah yang kita cintai ini,” terangnya.
Bang Ipul juga menyoroti angka kemiskinan, infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan. Dia menyebut generasi muda hari ini harus disiapkan untuk bisa mengelola kekayaan alam dan tidak jadi anak tiri investasi.
Terkait tagline Madina Maju, Madina yang Madani, Bang Ipul menerangkan hal itu berangkat dari keinginan menjadikan daerah ini setara dengan kabupaten/kota yang sudah maju di Sumut dan Indonesia.
“Madani artinya masyarakat sipil dengan kedudukan yang bermartabat. Jadi, itu yang ingin kami capai,” kata mantan Kakanwil Beacukai Aceh ini.
Sementara bakal calon wakil bupati Atika Azmi Utammi mengungkapkan, pasangan ini telah terbentuk jauh-jauh hari dan bukan merupakan keputusan buru-buru. “Ini perpaduan bijaknya orangtua dan energi anak muda yang diharapkan mampu mewujudkan harapan masyarakat,” sebutnya.
Atika juga meminta seluruh tim dan simpatisan yang sudah istikamah mendukung SAHATA agar tidak melakukan kampanye hitam maupun membuat fitnah.
“Tidak ada kampanye hitam. Kita adu gagasan dalam memajukan Madina. Mencari pemimpin yang punya gagasan dengan tujuan melahirkan pemimpin yang terbaik dari yang baik,” tegas lulusan UNSW Australia ini.
Atika berharap titik deklarasi ini akan diakhiri dengan syukuran kemenangan.
Madina Maju Madina Madani
Pasangan calon SAHATA mengusung tagline ‘Madina Maju Madina Madani’. Langkah awal mewujudkan tagline ini dimulai dengan deklarasi dan pendaftaran ke KPU.
Usai deklarasi, paslon SAHATA bertolak ke kediaman Ketua DPW PKB Sumut HM Jafar Sukhairi Nasution di Pasar Jongjong, Kelurangan Panyabungan II. Di tempat ini, Saipullah dan Atika menyerahkan santunan kepada anak yatim dengan harapan langkah awal ini berjalan lancar.
Tak lama kemudian, paslon SAHATA bersama rombongan yang terdiri dari para ketua partai, kader partai, dan simpatisan memilih jalan kaki ke kantor KPU di Kelurahan Kayujati, Kecamatan Panyabungan. Lantunan salawat menggema. Juga diiringi tetabuhan Gordang Sambilan, alat musik tradisional Mandailing.
Usai mendaftar dan melengkapi persyaratan administrasi, Saipullah didampingi Atika di-doorstop wartawan. Bang Ipul mengatakan berkas pendaftaran telah diterima KPU. “Setelah dilakukan penelitian secara administratif, seluruh dokumen yang kami serahkan dinyatakan lengkap,” ujarnya.
Dengan demikian, pasangan ini pun secara resmi telah menjadi calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada 2024.
Terkait rekomendasi yang tidak diterima pasangan ini dari Partai Golkar, tempat keduanya bernaung, menurut Saipullah, hal itu merupakan dinamika politik yang harus ditanggapi dengan positif. “Ini demokrasi yang terbuka, bisa saja kader satu partai politik diusung oleh partai lain,” katanya.
Meski demikian, dia tak menampik pihaknya berharap dukungan dari semua partai, terutama partai beringin.
Sementara Atika mengungkapkan langkah berikutnya adalah menyampaikan visi-misi pasangan ini secara lengkap kepada masyarakat. “Fokusnya tidak jauh dari pembangunan ekonomi, kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan sumber daya manusia,” katanya.
Untuk diketahui, Saipullah merupakan pensiunan ASN yang lama berkecimpung di Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan. Bahkan, dia pernah menjabat sebagai kepala Kantor Wilayah Bea Cukai. Sedangkan Atika merupakan wakil bupati terpilih periode 2020-2024. Dia juga merupakan ikon milenial di kancah perpolitikan daerah ini.
“Ini perpaduan bijaknya orangtua dan energi anak muda yang diharapkan mampu mewujudkan harapan masyarakat,” kata Atika saat menyampaikan orasi politik usai deklarasi.
Reporter: Roy Adam