Medan, StartNews – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP Adam Malik) bersama tim dokter dari Arab Saudi berhasil melakukan operasi bedah jantung pada 10 pasien pada periode pertama program operasi jantung bantuan dari King Salman Humanitarian Aid and Relief Center (KSRelief). Selain itu, sebanyak 31 pasien juga berhasil menjalani intervensi non-bedah kateterisasi jantung dalam periode pertama program ini selama sepekan terakhir.
Direktur Utama RS Adam Malik Zainal Safri mengatakan tim dokter RS Adam Malik mendapatkan banyak pembelajaran dari program kerja sama ini. Dia menjelaskan, program ini juga melibatkan proses transfer ilmu pengetahuan dan peningkatan keterampilan. Sehingga, kedepannya dapat meningkatkan pelayanan di rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan ini, terutama dalam penanganan penyakit jantung.
“Salah satunya (operasi yang dilakukan) adalah operasi bentall. Itu benar-benar yang advance (tingkat lanjut) sekali, dan teman-teman (tim dokter RS Adam Malik) mendapatkan pembelajaran dari tim dokter Arab Saudi,” kata Zainal.
Dia menyampaikan terima kasih kepada Kerajaan Arab Saudi melalui KSRelief atas bantuannya, serta Kementerian Kesehatan yang telah memberikan dukungan untuk pelaksanaan program ini.
Ketua Tim Pengampuan Layanan Kardiovaskular RS Adam Malik dr. Faisal Habib juga menyebut program ini banyak memberikan alih teknologi kepada tim dokter di RS Adam Malik.
“Selama ini kita sudah rutin melakukan kasus-kasus bedah jantung. Sekarang kita ingin lebih advance, bagaimana operasi bedah jantung ini tidak lagi harus membuka seluruh dada, tapi hanya potongan kecil di dada. Inilah proses alih teknologinya,” kata Faisal.
Salah satu dokter dari Arab Saudi, Ali Ahmed Haneef, mengaku senang atas terlaksananya program operasi jantung di RS Adam Malik ini.
“Alhamdulillah, hasilnya luar biasa, juga berkat dukungan dari rumah sakit ini. Secara keseluruhan, alhamdulillah program ini sangat berhasil. Insya Allah, dengan dukungan KSRelief, kami akan terus melakukan lebih banyak program di masa depan,” ucap dokter ahli bedah jantung itu.
Sementarakeluarga salah satu pasien, HMS (40 tahun), asal Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim dokter di RS Adam Malik dan dokter dari Arab Saudi.
“Terima kasih kepada RS Adam Malik yang sudah melayani kami pasien BPJS. Saya merasa pelayanan di sini sangat hangat. Kami juga merasa sangat puas dengan dokter Arab Saudi, sangat terbantu dengan adanya bantuan dari organisasi KSRelief ini,” ungkapnya.
Program operasi jantung bantuan KSRelief dari Arab Saudi ini masih terus berlanjut di RS Adam Malik untuk dua periode lagi. Periode berikutnya telah direncanakan untuk pasien bedah jantung anak yang akan dilaksanakan pada Juni 2024, sebelum dilanjutkan kembali dengan pasien bedah jantung dewasa.
Reporter: Rls