Panyabungan, StArtNews-PT Sorikmas Mining menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan External Relation PT SM, Sofyan Anshori Lubis didampingi Government Relation, Gunawan dan Media Relation, Harun kepada Bupati Madina, Drs. Dahlan Hasan Nasution selalu Ketua GTPP Covid-19 Madina di rumah dinas Bupati Madina Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, Jumat (3/7).
Bantuan APD yang diserahkan PT SM berupa masker 7000 pcs, Disposable gloves 4000 pcs, thermometer 1 unit, isolation gown 1000 pcs.
Bupati mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih atas peran aktif PT Sorikmas Mining dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Madina.
“Ini bantuan kedua kali dari PT Sorikmas Mining, kita berharap bantuan ini membawa berkah bukan saja bagi masyarakat tetapi membawa keberkahan kepada perusahaan,” katanya.
Dahlan menjelaskan bantuan tersebut akan dibagikan kepada yang membutuhkan, terutama kepada petugas yang bekerja di lapangan dan petugas yang berada di pos-pos kesehatan.
Bupati juga berharap kepada masyarakat Madina agar tetap menjaga protokol kesehatan sesuai dengan yang dianjurkan pemerintah.
Di samping itu, Dahlan juga meminta kepada wartawan yang meliput agar tetap menjaga protokol kesehatan dengan memakai masker dalam melaksanakan tugas peliputan.
Manager PT Sorikmas Mining Ade Hendi melalui Sofyan Ansori Lubis kepada wartawan mengatakan, sampai saat ini Sorikmas Mining ikut andil dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Ia menyebut bantuan APD yang diberikan perusahaan tersebut meliputi 7000 Pcs masker, 1000 unit disposable gloves, 1 unit termometer, 1000 pcs isolation gown.
“PT Sorikmas Mining punya komitmen untuk berperan aktif dalam kegiatan sosial di daerah kita, apalagi dalam penanganan Covid-19. Bantuan APD yang kita serahkan ini bantuan kedua kali kita salurkan, bantuan yang pertama kita telah menyalurkan paket sembako,” katanya.
Ia berharap bantuan ini bisa bermanfaat dalam penanganan pandemi virus corona.
Reporter: Saima Putra
Editor: Hanapi Lubis