• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Minggu, September 21, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

PPASN Minta Bupati Rasionalisasi Belanja Barang dan Jasa APBD Tapsel 2025

by Redaksi
Senin, 21 April 2025
0 0
0
PPASN Minta Bupati Rasionalisasi Belanja Barang dan Jasa APBD Tapsel 2025

FOTO: ISTIMEWA.

Tapsel, StartNews Perhimpunan Purnabakti Aparatur Sipil Negara (PPASN) Pemkab Tapanuli Selatan (Tapsel) mengadakan halal bihalal Idu Fitri 1446 Hijriyah di Natama Hotel Padangsidimpuan, Sabtu (19/4/2025). Hadir Ketua Dewan Pembina Syahrul M. Pasaribu, Ketua PPASN Tapsel Marasaud Harahap, Sekretaris Solihuddin Harahap, Bendahara Aswin Rangkuti, unsur pengurus dan anggota.

Selain bermaaf-maafan di suasana Idul Fitri, kegiatan ini juga sebagai sarana komunikasi dan meningkatkan silaturahmi antar pengurus dan anggota PPASN Tapsel.

Dalam sesi dialog, terungkap berbagai persoalan yang terjadi di Pemkab Tapsel. Muncul juga berbagai saran solusi konstruktif dan harapan pada kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu dan Jafar Syahbudin Ritonga kedepan.

“Hari ini kita menyadari sempitnya ruang fiskal daerah akibat struktur APBD Tapsel tahun 2025 yang tidak ideal. Hampir 75 persen dari Rp1,5 trilun anggaran Belanja Daerah tersedot untuk Belanja Pegawai serta Belanja Barang dan Jasa,” jelas Marasaud.

Di sisi lain, tahun 2025 ini belanja modal atau anggaran pembangunan di tengah rakyat jumlahnya jauh menciut dan tinggal 5,8 persen saja atau sekitar Rp89 miliar. Jumlah ini kecil jika dibanding tahun-tahun sebelumnya yang mencapai Rp250 sampai Rp300 miliar.

Melihat ke belakang atau dikepemimpinan Bupati Tapsel Syahrul Pasaribu, belanja modal bisa mencapai 28,16 persen atau Rp420 miliar lebih dari keseluruhan belanja daerah yang sebesar Rp1,4 triliun lebih pada tahun 2019.

“Padahal diawal kepemimpinan Syahrul pada tahun 2010 terjadi defisit anggaran Rp90 miliar lebih dengan APBD saat itu hanya sebesar Rp520 miliar lebih,” ujar Marasaud yang pernah menjabat Kadis Pendidikan dan Kadis Kesehatan Tapsel.

Sebagai mantan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang puluhan tahun bekerja di Pemkab Tapsel, seluruh pengurus dan anggota PPASN menyatakan sangat miris dengan kondisi yang terjadi di daerah pegabdiannya itu.

Karena itu, para pensiunan PNS Tapsel siap ‘turun gunung’ mempersembahkan bantuan pemikiran dan upaya-upaya yang signifikan, dalam rangka membantu Bupati Tapsel menghadapi situasi saat ini.

“Kami yakin, pak Bupati Gus Irawan dan Wakil Bupati Jafar Syahbuddin punya strategi signifikan untuk menghadapi persoalan ini. Namun demikian, kami para pensiunan, bila dibutuhkan, tetap siap membantu demi terwujudnya Tapsel kembali bangkit” jelasnya.

Menutup sambutan, mewakili pengurus PPASN, mantan Asisten 3 Pemkab Tapsel ini menyampaikan permohonan maaf lahir batin. Mengajak semua untuk terus meningkatkan silaturahmi, sinergitas dan kontribusi bagi kemajuan Tapsel ke depan.

Mewakili anggota PPASN, mantan Kadis Perkebunan Hamdan Nasution menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin. Sangat disyukurinya, di usianya yang ke-70 tahun ini masih bisa berkumpul bersama teman-teman sejawat saat aktif di Pemkab Tapsel.

Hamdan yakin Bupati Gus Irawan bisa bekerja keras mengatasi berbagai persoalan warisan kepemimpinan Tapsel sebelumnya ini. Terutama mengatasi minimnya Belanja Modal yang disebabkan jorjorannya penerimaan P3K tahun 2021 sampai 2024, termasuk CPNS yang jumlahnya lebih 3.700 orang.

Akibatnya, belanja pegawai membengkak jadi Rp739 miliar atau hampir 50 persen dari keseluruhan Belanja Daerah,. Ditambah lagi Belanja Barang dan Jasa sekitar 25 persen, yang antara lain untuk gaji THL dan perjalanan dinas.

Mengenai pendistribuan pegawai dalam rangka pemerataan pelayanan pemerintah di kecamatan, menurut Syahrul, ini bukan sesuatu yang harus dikhawatirkan. Ini hal yang lumrah dalam rangka pemerataan pelayanan pemerintah kepada rakyatnya.

Pendistribuan pegawai (ASN dan P3K) itu untuk efisiensi dan efektifitas birokrasi dalam melaksanakan tugas. Tujuannya agar tidak terjadi penumpukan pegawai di satu kecamatan, sementara kecamatan lainnya masih kekurangan.

“Lagi pula ini demi memenuhi keadilan pelayanan kepada segenap masyarakat Tapsel di 15 kecamatan,” terang Syahrul Pasaribu.

Hadir di acara Halal bi halal PPASN itu, para mantan asisten, mantan Kadis dan Kaban serta mantan Kabag dan camat serta para pensiunan kepala sekolah dan lainnya.

Reporter: Lily Lubis

Tags: APBD Tapsel 2025BelanjabupatiPPASNRasionalisasi
ShareTweet
Next Post
400 Hektare Lahan Pertanian Terancam Kekeringan di Padangsidimpuan

400 Hektare Lahan Pertanian Terancam Kekeringan di Padangsidimpuan

Discussion about this post

Recommended

PT Wolpi Bantu Tingkatkan Hasil Pertanian di Padangsidempuan

PT Wolpi Bantu Tingkatkan Hasil Pertanian di Padangsidempuan

3 tahun ago
Gubernur Sumut Serahkan 10 Ribu BPJS Ketenagakerjaan kepada Masyarakat

Gubernur Sumut Serahkan 10 Ribu BPJS Ketenagakerjaan kepada Masyarakat

3 tahun ago

Popular News

  • Heboh Foto Mesra Kepsek dengan Perempuan Bersuami Beredar Luas di Madina

    Heboh Foto Mesra Kepsek dengan Perempuan Bersuami Beredar Luas di Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Riksus Lagi, Kali Ini Menyasar Semua Kabid di Distan Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Tangkap Pencuri Buah-buahan di Sayurmatinggi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terjadi di Madina, Pria Beristri Rudakpaksa Anak Berusia 13 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Antrean Panjang dan Kecurangan di Balik Krisis Pertalite di Panyabungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025