Kotanopan, StartNews – Harga karet di pasar tradisional pelelangan karet Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) hanya Rp11.500 per kilogram pada Sabtu (15/6/2024). Harga ini turun dibanding pada pekan lalu yang mencapai Rp12 ribu per kilogram. Penurunan harga ini membuat petani karet kecewa.
Zulhamdi Lubis, pengepul karet di Kotanopan, membenarkan harga karet dibanding pekan lalu turun Rp500 sampai Rp1.000 per kilogram. Pekan lalu harga karet masih mencapai Rp12 ribu hingga Rp 12.500. Namun, pekan ini turun jadi Rp11.500 per kilogram.
Amir Rajab (55), penjual karet dari Desa Hutarimbaru UP, mengaku kecewa dengan harga karet yang turun kembali. Dari rumah dia berharap harga karet itu di atas Rp12 ribu per kilogram. Namun, kenyataan harganya turun. Padahal, harga Rp12 ribu per kilogram sudah disambut baik oleh para petani karet. Kenaikan harga ini sedikit memberikan angin segar terhadap ekonomi petani. Namun, harapan itu kembali sirna karena harga karet turun kembali.
Sabtu (15/6/2024) pagi, Amir Rajab menjual dua ember karet sebera 24 kilogram atau seharga Rp276 ribu dengan harga Rp11.500 per kilogram. Hasil penjualan itu harus dia bagi untuk biaya keluarga selama sepekan. “Hasil penjualan Rp276 ribu tentu tidak mencukupi,” katanya.
Dia berharap pemerintah segera bertindak untuk mengatasi penurunan harga karet, agar para petani karet tidak terus-terusan menderita.
Reporter: Lokot Husda Lubis
mudah mudahan naik lagi amin