Medan, StartNews Keberangkatan jamaah haji menggunakan kereta api dari Rantauprapat menuju Medan, Sumatera Utara, merupakan kali pertama di Indonesia. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara menyediakan Kereta Api Luar Biasa (KLB) bagi rombongan jamaah haji asal Labuhanbatu. Jamaah berangkat dari Stasiun Rantauprapat menuju Kota Medan menggunakan kereta api, Rabu (31/5/2023).
“Hari ini KAI Divre I SU melayani rombongan VVIP Jamaah Haji Kabupaten Labuhanbatu. Keberangkatan rombongan haji menggunakan kereta api ini adalah perdana dilakukan. Rombongan jamaah haji Kabupaten Labuhanbatu ini merupakan yang pertama kali dalam sejarah perkeretaapian di Indonesia,” kata Vice President PT KAI Divre I SU Mohamad Arie Fathurrochman.
Sebelumnya, Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Labuhanbatu Asbin Pasaribu bersama President Divre PT KAI Regional Sumut Muhammad Arie Fathurrochman menandatangani memorandum of understanding (MoU/kesepahaman bersama) khusus untuk pemberangkatan jamaah calon haji (Calhaj) dari Rantauprapat ke Medan. Penandatanganan MoU dilakukan di Kereta Api Inspeksi tujuan Rantauprapat-Mambang Muda pada Sabtu, 25 Mei 2023.
“Jamaah calon haji ini merupakan orang-orang yang akan menjalankan rukun Islam kelima, sehingga Pemkab Labuhanbatu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik agar jamaah merasa nyaman dan aman dalam keberangkatannya,” ucap Erik Adtrada.
Sebanyak 337 jamaah calon haji Kabupaten Labuhanbatu berangkat sebagai penumpang VVIP KLB dengan keberangkatan dari Stasiun Rantauprapat pukul 07.15 dan tiba di Stasiun Medan pukul 12.30 WIB.
Sebagai penumpang VVIP yang menggunakan KLB, rombongan jamaah haji Kabupaten Labuhanbatu mendapat layanan, antara lain sarapan, makan siang, snack buah, dan suvenir dalam perjalanannya.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumut H. Ahmad Qosbi mengatakan kenyamanan dan keamanan jamaah haji merupakan prioritas pemerintah. Dia mengapresiasi inovasi dan terobosan yang dilakukan pemangku kebijakan, dalam hal ini Pemkab Labuhanbatu.
Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada Bupati Labuhanbatu, karena terobosannya yang perdana di Indonesia tersebut membuat jamaah merasakan pelayanan yang baik. Pada prinsipnya, kita harus punya terobosan seperti itu dalam pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji, ucapnya.
Dia mengatakan salah satu terobosan yang telah dilakukan adalah Pelayanan Satu Atap atauOne Stop Serviceyang juga dilakukan perdana pada penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia. Terobosan tersebut membantu estimasi waktu jamaah, sehingga mereka lebih banyak beristirahat dan melakukan persiapan sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Melalui pelayanan satu atap atauone stop serviceini, pelayanan haji lebih efektif dan efisien. Semua proses pendaftaran haji dapat dilakukan di satu tempat, sehingga menghemat waktu dan tenaga. Hal ini yang kini dirasakan jamaah. Mereka lebih banyak istirahat sembari menunggu prosesi pelepasan esok harinya, tambah Kakanwil.
Dia berharap jamaah mempunyai kesan yang baik dalam pelayanan. Tentu pelayanan maksimal tersebut tidak tercapai jika sumberdaya petugas juga belum dapat menunjukkan performa terbaiknya untuk melayani jamaah. Untuk itu, dia berpesan agar petugas haji mempunyai jiwa yang ikhlas, kerelawanan yang tinggi dalam melayani jamaah.
Reporter: Rls





Discussion about this post