Panyabungan, StartNews – Para pelamar yang lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) meminta Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPDSM) Madina agar mengimbau para peserta yang lulus seleksi mempercepat pengurusan berkas kelengkapan administrasi. Tujuannya, mengantisipasi jika ada perbaikan berkas yang kurang lengkap.
“Berdasarkan pengumuman seleksi kelengkapan dokumen harus kita serahkan ke BKPDSM Madina paling lambat 14 Januari 2023. Jadi, waktunya kan tinggal 9 hari lagi. Jika ini dipercepat tentu ada waktu kita untuk mengantisipasi jika ada perbaikan berkas yang kurang lengkap,” ujar Alamnur, pelamar yang lulus PPPK kepada wartawan, Jumat (5/1/2024).
Hal itu sesuai dengan surat pengumuman yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madina Nomor 810/2642/BKPSDM/2023 tertanggal 22 Desember 2023.
Adapun kelengkapan dokumen yang harus diserahkan itu meliputi pengisian daftar riwayat hidup dan sejumlah surat pernyataan serta surat keterangan. Ini merupakan berkas persyaratan pengajuan permohonan penerbitan NIP ke BKN.
“Ada sejumlah persyaratan yang harus kita siapkan. Jadi, kalau berkas persyaratannya cepat selesai, kita masih punya waktu banyak melakukan perbaikan. Makanya, kita minta BKPDSM Madina untuk mendorong pelamar agar segera mengumpulkan kelengkapan berkasnya sehingga bisa diperiksa dengan cepat,” jelas Alam, pegawai honor yang telah mengabdi selama 18 tahun.
Apalagi, kata dia, jika salah satu syarat kelengkapan sebagaimana tersebut di atas tidak dipenuhi dan tidak dapat dilengkapi atau diserahkan pada jadwal yang telah ditentukan, maka yang bersangkutan tidak memenuhi syarat untuk diangkat menjadi PPPK atau dinyatakan gugur.
“Ini yang kita takutkan. Apalagi kita yang jauh ini sudah berhari-hari mengurus syarat kelengkapan tidak bisa selesai atau terlambat. Apalagi saat ini ada ribuan orang yang sedang mengurus kelengkapan berkas,” ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di Kantor BKPSDM Madina, hingga hari ini para pelamar yang sudah menyerahkan kelengkapan dokumen ke kantor itu baru mencapai 40 orang.
Sementara jumlah pelamar yang lulus seleksi mencapai 1.295 orang. Jumlah peserta yang lulus itu terdiri dari 837 orang tenaga guru, 426 orang tenaga kesehatan, dan 32 orang tenaga teknis.
Reporter: Sir/Ant