Agam, StartNews – Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Audy Joinaldy meninjau Nagari Sungai Batang, Kabupaten Agam, Selasa (4/1/2022). Desa ini juga berhasil meraih penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2021 dari Kemenpakeraf RI.
Nagari Sungai Batang berhasil meraih peringkat kelioma pada kategori Daya Tarik Wisata. Sementara Museum Buya Hamka berhasil meraih juara kedua pada Anugerah Pesona Indonesia (API) 2021.
Pada peninjauan di nagari tempat kelahiran Ketua MUI pertama Republik Indonesia ini, Buya Hamka, Audy Joinaldy yang didampingi Kadis Parpora Kabupaten Agam Satria dan Camat Tanjung Raya Handria Azmi menyarankan agar pengelolaan Museum Buya Hamka lebih kreatif dan melibatkan masyarakat, terutama generasi muda.
“Nama besar Buya Hamka bukan hanya milik Sumbar atau Indonesia. Negara-negara tetangga di Asia Tenggara pun juga mengenal dengan baik salah satu ulama terbesar kita ini. Artinya akan ada potensi kunjungan dari wisatawan baik lokal ataupun mancanegara. Jadi, mari kita jaga warisan nama besar tersebut dengan baik, salah satunya dengan mengelola museum Buya Hamka ini dengan baik” ujar Audy.
Sastrawan yang juga tokoh masyarakat Nagari Sungai Batang, Yus Dt. Parpatiah, mengungkapkan keberhasilan meraih peringkat lima pada Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 lalu, mengharuskan Nagari Sungai Batang untuk berbenah agar dapat menjadi meningkatkan nilai jual pariwisata daerah
“Insha Allah kami ajkn terus berbenah. Harapan kami agar Nagari Sungai Batang dan Museum Buya Hamka akan menjadi magnet kunjungan wisatawan ke depan. Semoga dengan kedatangan Pak Wagub kali ini bisa memberikan arahan dan masukan kepada kami untuk mencapai harapan kami tersebut,” harapnya.
Sebelum meninggalkan Museum Buya Hamka, Audy juga meminta agar Pokdarwis Nagari Sungai Batang untuk menerbitkan kembali buku-buku karya Buya Hamka, dan menambah jumlah souvenir yang ditawarkan kepada pengunjung museum.
“Harus diterbitkan kembali. Dan jumlah ataupun jenis souvenirnya juga ditambah. Hadirkan juga sentra-sentra kuliner di sekitar kawasan museum. Sehingga Museum Buya Hamka ini bisa mengarah menjadi one stop vacation services,” tuturnya.
Reporter: Rls