Panyabungan, StartNews – Musim durian di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) telah tiba. Para pedagang mulai ramai menjajakan buah beraroma menyengat ini di pinggir jalan.
Beberapa jenis durian dipajang untuk menarik perhatian para pembeli. Seperti terlihat di beberapa titik jalan protokol di Kelurahan Sipolupolu dan Aek Godang, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan.
Biasanya para pedagang mulai membuka lapaknyapada sore hari. Pembeli pun terlihat ramai. Pemandangan itu makin akrab terlihat.
“Kalau musin durian memang selalu ramai, banyak orang yang datang untuk berburu durian,” kata Patnauli, pedagang durian di kawasan Aek Godang, Desa Parbangunan, Panyabungan, Rabu (15/1/2025).
Dalam sehari Patnauli bisa menjual 300 buah durian. Sedangkan harganya bervariasi, mulai dari Rp25 ribu sampai Rp30 ribu per buah.
“Kalau sekarang agak murah. Kalau penghasilan (omzet) sih relatif,” katanya.
Patnauli mengaku mendapatkan beragam jenis durian dari berbagai daerah, seperti dari Kecamatan Panyabungan Timur, Sipapaga, Aekmata, dan Malintang.
Dari sekian banyak jenis durian yang dijajakan, Patanauli menyebut durian tumbaga yang paling banyak peminatnya.
“Yang sering dicari pembeli durian tumbaga, rasanya manis dan ada sedikit pahitnya,” katanya.
Menurut dia, banyak juga pembeli durian luar daerah seperti Pekanbaru, Rantau Parapat, dan Sibolga. “Ada yang datang dari luar daerah untuk berburu durian,” ujarnya.
Reporter: Fadli Mustafid