Panyabungan, StartNews – Sejumlah peserta seleksi calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mengaku bingung menanggapi beredarnya informasi bakal ada ujian tahap kedua yang digelar pemerintah daerah. Pasalnya, mereka sudah mengikuti seleksi kompetensi pada Kamis, 16 November 2023.
Para peserta mengaku bingung, karena tidak ada regulasi yang tetap untuk mengatur proses tahapan rekrutmen PPPK tersebut.
Menanggapi masalah tersebut, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mandailing Natal (Madina) Abdul Hamid Nasution mengatakan proses seleksi PPPK tahun 2023 masih menunggu regulasi dan keputusan dari pemerintah pusat, dalam hal ini Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Untuk rekrutmen PPPK khusus bidang teknis dan kesehatan, tidak ada ujian tahap kedua. Hasil ujian seleksi kompetensi yang diikuti peserta yang disiarkan langsung di YouTube livescor BKN itulah hasil mutlak yang akan diranking BKN sebagai penitia pelaksana rekrutmen PPPK tahun 2023,” kata Hamid kepada StartNews melalui telepon, Senin (20/11/2023).
Hamid menjelaskan, ujian tahap kedua berupa wawancara diadakan khusus untuk calon PPPK tenaga pendidik (guru). Menurut dia, seleksi wawancara ini dilakukan melalui aplikasi yang dibuat Dinas Pendidikan Mandailing Natal.
“Namun, jadwal ujian tahap kedua ini belum dapat dipastikan waktunya, karena masih menunggu keputusan BKN,” ungkap Hamid.
Selain itu, dia mengatakan hasil ranking nilai ujian para peserta PPPK juga masih menunggu keputusan BKN yang nantinya akan diumumkan oleh Bupati Madina HM Jakfar Sukhairi Nasution.
Hamid menuturkan pelaksanaan ujian seleksi PPPK tahun 2023 untuk Madina di sejumlah wilayah berjalan lancar dan aman. “Namun, ada beberapa peserta yang tidak hadir tanpa keterangan,” tuturnya.
Reporter: Agus Hasibuan
Assalamualaikum. Terima kasih kepada starnews atas informasinya. Tapi betul sekali sangat membingungkan akan adanya ujian wawancara tahap ke2 di Kabupaten mandailing Natal. Begitu banyaknya kabupaten di Indonesia kok aneh Mandailing Natal, seolah Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal tak percaya terhadap apa yang dilakukan BKN pusat dalam hal rekrutmen PPPK yang sudah melaksanakan Test yang begitu rapi. Terima kasih
Itu dia lah bg, menjadi pertanyaan bagi guru honorer yang sudah di tes oleh pusat, ada apa gerangan?
Selama masih bisa diakali, pihak BKD tetap akan berusaha mengakali peserta yang lulus murni
Salam sejah tera buat kita semua. Semoga dalam lindungan Allah SWT. Amin..
Dikit mau bertnya dan masih bingung. Mengenai pelaksanaan seleksi kompetensi. Tambahan di lingkunga instansi kab. Mandailing natal mohon info. Terima kasih