Ulupungkut, StartNews – Magang kerja dan kuliah ke negara Jepang merupakan salah satu program unggulan SMKN 1 Ulupungkut, Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Program lainnya, siswa sekolah ini mampu menanam kopi dengan baik dan trampil meracik kopi mandailing.
Kepala SMKN 1 Ulupungkut Airiah Elvina Sari Pulungan mengatakan pihaknya sudah bekerja sama dengan PT Hikari dan Depnaker. Pada akhir tahun 2021, pihaknya sudah menanda-tangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Hikari untuk menjalankan program magang kerja dan kuliah ke Jepang.
“Ini merupakan proram unggulan bagi alumni SMKN 1 Ulupungkut,” kata Airiah Elvina Sari Pulungan kepada StartNews di kantornya, Jumat (3/6/2022).
Selain itu, program keahlian di SMKN 1 Ulupungkut ada berupa agribisnis tanaman perkebunan dan agribisnis pangan hortikultura. Khusus agribisnis tanaman perkebunan, sekolah ini melakukan pembibitan tanaman kopi. Gubernur Sumatera Utara menginginkan SMKN 1 Ulupungkut menjadi sekolah pengembangan penelitian.
Bukan itu saja, siswa SMKN 1 Ulupungkut juga diharapkan mengetahui sejarah kopi mandailing dan bagaimana tingginya animo masyarakat dunia terhadap kopi mandailing.
Sedangkan di bidang agribisnis pangan dan hortikultura, SMKN 1 Ulupungkut membudidayakan tanaman khas Kecamatan Ulupungkut, yaitu kentang hutanagodang dan kacang rendang. Sedangkan tanaman buahnya untuk melindungi kopi dibuat tanaman jeruk dan alpukat.
Terkait skill siswa yang mampu meracik kopi, menurut Airiah Elvina Sari, siswa mendapatkannya di kelas XI saat magang di dunia usaha dan industri. “Jadi, kalau bicara kurikulum, untuk pelajaran meracik kopi memang tidak ada. Tinggal lagi, siswa terampil melalui magang di perusahaan,” katanya.
Siswa SMKN 1 Ulupungkut diharapkan mampu menjadi barista atau meracik kopi dengan baik. “Ini juga merupakan program unggulan, siswa bukan hanya bisa menananm kopi, tapi juga bisa menyajikan kopi. Bahkan, mereka juga mampu membuat kemasannya agar kopi mandailing terangkat kembali,” ungkapnya.
Pantuan StartNews, beberapa siswa tampak sedang meracik kopi untuk dihidangkan. Umumnya mereka terampil meracik berbagai jenis kopi. Sedangkan alat-alat untuk meracik kopi memang sudah tersedia di sekolah ini. Selain itu, sekolah ini juga mempunyai lahan praktik untuk pembibitan kopi.
Reporter: Lokot Husda Lubis