Tambangan, StartNews – Warga berbagai desa di Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandiling Natal (Madina), bergotong-royong serentak membersihkan lingkungan masing-masing untuk mencegah penyebaran demam berdarah dengue (DBD) di kecamatan ini. Pemerintah desa juga menggalakkan fogging untuk membunuh nyamuk penyebab DBD.
Gotong-royong yang diadakan pada Jumat (30/8/2024) itu dipantau Camat Tambangan Enda Mora Lubis bersama Sekretaris Camat Bahren Daulay dan Kabis P2P Dinas Kesehatan Madina Asnidar Marbun Goltom. Mereka memantau gotong-royong di Desa Muara Mais Jambur, Desa Lumban Pasir, dan Desa Muara Mais.
Enda Mora mengaku segaja memantau gotong-royong ini di setiap desa untuk memastikan apakah terlaksana dengan baik. “Alhamdulilah, semua desa di Kecamatan Tambangan melaksanakan kegiatan gotong-royong ini,” katanya, Sabtu (31/8/2024).
Dia mengatakan kegiatan gotong-royong serentak sudah sering dilaksanakan.
Sementara Kabid P2P Dinas Kesehatan Madina Asnidar Marbum mengatakan Kabupaten Madina saat ini berstatus kejadian luar biasa (KLB) deman berdarah. Jumlah kasus DBD di Kecamatan Tambangan terus meningkat.
“Bupati Madina mengeluarkan surat edaran agar gotong-royong membersihkan lingkungan digalakkan setiap Jumat,” katanya.
Asnidar meminta para camat dan kepala desa menyampaikan imbauan gotong-royong membesihkan lingkungan kepada warga setiap Jumat. Sebab, gotong-royong ini dinilai langkah yang paling cepat untuk memutus rantai peyebaran DBD di lingkungan masing-masing.
Warga juga diminta menerapkan 3-M (menguras, mengubur dan menutup) penampungan air atau menguras bak mandi minimal tiga kali sepekan. Kemudian memeriksa dispenser dan belakang kulkas, karena tempat-tempat ini berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk penyebab DBD. “Pekarangan rumah juga harus benar-benar bersih,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, sebulan terakhir sudah ada 11 warga di Kecamatan Tambangan positif DBD. Satu di antaranya meninggal dunia.
Reporter: Lokot Husda Lubis