MBG, StartNews – Kinerja Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina) di bawah kepemimpinan HM Jafar Sukhairi Nasution dan Atika Azmi Utammi Nasution mendapat penilaian baik dan memuaskan dari tokoh dan masyarakat Desa Tabuyung, Kecamatan Muara Batang Gadis (MBG), Madina.
Atas hal itu, mereka pun memutuskan untuk mendukung pasangan Saipullah-Atika (SAHATA) di Pilkada Madina 2024. Keberadaan Atika sebagai wakil diyakini akan melanjutkan kinerja yang baik itu.
Penilaian itu disampaikan Alamsyah Putra ketika diwawancarai di Desa Tabuyung, Jumat (18/10/2024) malam. “Kami melihat kinerja Pak Sukhairi dan Bu Atika sangat baik dalam membangun Madina,” katanya didampingi beberapa tokoh masyarakat desa.
Alamsyah mengungkapkan pada Pilkada 2020 lalu, dia berada pada barisan yang mendukung pasangan Sukhairi-Atika. Melihat kinerja dan pemerataan pembangunan pada masa jabatan keduanya, membuat dia dan tokoh-tokoh masyarakat desa itu kembali menyatakan dukungan.
“Kami juga siap bekerja untuk memenangkan pasangan SAHATA di kecamatan ini dan secara khusus di Desa Tabuyung,” sebutnya.
Terkait pembangunan, Alamsyah menuturkan tidak boleh dilihat secara parsial, melainkan menyeluruh di kabupaten ini. “Kami melihat dalam skala kabupaten, tidak hanya untuk desa ini,” tuturnya.
Dia memaparakan, capaian pembangunan pada masa pemerintahan Sukhairi-Atika mulai dari jalan, jembatan, sarpras (sarana dan prasarana) sekolah, sampai bedah rumah. “Kami membaca berita dan melihat datanya di media,” terangnya.
Pembangunan itu, lanjut Alamsyah, juga terasa di Kecamatan Muara Batang Gadis. Beberapa ruas jalan penting dibangun pada periode pemerintahan ini.
“Jadi, meskipun Pak Sukhairi tidak mencalon bukan berarti kami berpaling. Masih ada Ibu Atika dan kami yakin pembangunan seperti sekarang ini akan berlanjut,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Sukhairi-Atika menunjukkan perhatian besar terhadap pantai barat Madina yang selama ini disebut sebagai anak tiri. Lebih dari Rp86 miliar telah digelontorkan untuk pembangunan infrastruktur jalan sepanjang pemerintahan mereka.
Tak hanya akses vital yang mengoneksikan antar-kecamatan di kawasan ini, ruas jalan yang belum pernah tersentuh aspal sejak tahun 1970-an juga kini telah di-hotmix.
“Sejak tahun 1970-an jalan yang tadi ibu lintasi belum pernah disentuh aspal. Selama itu, belum ada juga pembangunan jalan semasif ini di daerah kami,” kata Talkisman, tokoh masyarakat Batahan, saat menghadiri kunjungan Atika sebagai wakil bupati pada medio Juli 2024.
Reporter: Sir