Panyabungan, StartNews Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatera Utara (Sumut) H. Ivan Iskandar Batubara mengapresiasi keberadaan Kampung Tenun di wisata Sawah 3 Dimensi Silangitkoi Hutasiantar, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
Ivan menyebutkan keberadaan tenun di Silangitkoi yang perajinnya merupakan warga sekitar layak dikembangkan dan didukung untuk mendorong ekonomi masyarakat. Tenun merupakan salah satu kerajinan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Ini harus mendapat dukungan dari pemerintah dan para pengusaha, katanya.
Ketua Kadin Sumut ini mengaku bangga Madina sudah punya kampung tenun. Saya bangga sudah ada kampung tenun di Madina ini. Apalagi penenunnya adalah warga Hutasiantar ini, sebutnya.
Sementara penggagas Silangitkoi Sobir Lubis menyebutkan salah satu yang ditawarkan di tempat wisata tersebut adalah edukasi. Kampung Tenun ini disiapkan selain untuk membuka peluang usaha dan kerja bagi masyarakat juga sebagai sarana pendidikan bagi pengunjung, katanya, Jumat (11/2/2022).
Kadang-kadang ada rombongan anak sekolah atau TK ke sini. Jadi, kita akan memperlihatkan bagaimana cara menenun, lanjutnya.
Sobir menambahkan, Kampung Tenun sebagai upaya mendorong para penenun di Madina agar berkembang dan terbuka peluang usaha. Mandailing itu sejak dulu dikenal punya peradaban yang tinggi, salah satunya tenun. Kita ingin identitas itu tetap melekat dan para penenun punya peluang usaha, jelasnya.
Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) ini berharap keberadaan Kampung Tenun mendapat perhatian dari semua pihak agar tenun di Madina bisa berkembang. Kita harap dukungan dari seluruh pihak sehingga tenun di Madina bisa berkembang. Dengan begitu kita tidak perlu lagi membeli kain tenunan dari daerah lain, tutupnya.
Reporter: Rls
Discussion about this post