Panyabungan, StartNews – Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Madailing Natal (Madina) Muhammad Syahnan Nasution menegaskan dua orang yang disangka anggota salah satu organisasi Islam yang terjaring razia pekat di salah satu hotel di Panyabungan bukan anggota GP Ansor atau Banser.
Dua orang tersebut berinisial AW dan RD. Keduanya terjaring razia yang dilakukan petugas Satpol PP Madina di dalam kamar hotel di Panyabungan tidak termasuk dalam struktur organisasi Ansor.
BACA JUGA:
– VIDEO: Detik-detik Penggerebekan Hotel di Panyabungan, 10 Orang Terjaring Razia
“Kami tegaskan bahwa AW dan RD bukan anggota. Tadi malam sudah kami cek ke Satpol PP,” kata Syahnan didampingi Kasat Korcab Banser Khairul Andi saat konferensi pers di Kantor PWI Madina, Sabtu (12/11/2022).
Terkait atribut organisasi yang ditemukan petugas pada saat razia, Khairul Andi mengatakan pihaknya masih menyelidiki asal atribut itu diperoleh mereka.
Dia mengatakan Provost Banser sudah melakukan investigasi terkait penyalahgunaan atribut dan pencatutan nama organisasi.
“Dapat kami pastikan bahwa AW dan RD ini bukan anggota,” tegas Kasat Korcab Banser Khairul Andi.
Seperti diberitakan, Satpol PP Madina melakukan operasi penyakit masyarakat (Pekat) di sejumlah hotel dan tempat hiburan malam di bilangan Panyabungan. Petugas berhasil menjaring empat pasangan bukan suami-istri, termasuk AW dan RD. Dua orang lainnya sebagai pekerja seks komersial (PSK).
Reporter: Agus Hasibuan