Panyabungan, StartNews – Kapolres Mandailing Natal (Madina) AKBP Arie Sofandi Paloh bersama Pemkab Madina siap berkolaborasi dengan PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) untuk membina UMKM memproduksi bahan dasar jagung menjadi makanan khas Mandailing.
“Untuk mengantisipasi lonjakan produksi panen jagung sejuta hektare yang dikhawatirkan petani untuk menjual hasil panen mereka,” kata Arie Paloh usai menghadiri panen raya jagung di Desa Purba Baru, Kecamatan Lembah Sorik Merapi.
Dia mengatakan pihaknya sebagai pembina program tanam jagung sejuta hektare untuk mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo untuk ketahanan pangan nasional.
Kapolres mengaku siap berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan yang memiliki binaan UMKM untuk mengolah bahan dasar jagung menjadi makanan camilan yang bernilai ekonomis.
Selain kesiapan pihak Bulog menampung hasil panen para petani dengan harga eceran tertinggi (HET), Polres Madina bersama Pemkab Madina akan berkolaborasi dengan perusahaan untuk menjadikan jagung bahan dasar camilan.
Hasil panen jagung serentak kuartal II di lahan 3 hektare Desa Purba Baru, baru bisa dipanen 2 hektare, menghasilkan 20 ton jagung basah sesuai dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang langsung turun mengukur saat panen raya.
Sementara Sekdakab Madina Sahnan Pasaribu mengatakan siap mendukung program ketahanan pangan nasional di Madina, yang nantinya program makan bergizi gratis untuk Madina yang akan berjalan dalm waktu dekat meski masih terbatas.
“Nmaun, di tahun 2026 mendatang program MBG tersebut akan dioptimalkan ke seluruh sekolah,” ungkapnya.
Reporter: Agus Hasibuan