Panyabungan, StartNews – Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijiriyah, harga beberapa bahan pokok di pasar tradisional di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mengalami fluktuasi.
Berdasarkan pemantauan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Madina, ada kenaikan pada beberapa komoditas. Sementara yang lain mengalami penurunan harga.
Analis Perdagangan Dinas Perindag Madina Wani Elida menjelaskan, fluktuasi harga ini merupakan bagian dari mekanisme pasar.
“Kadang harga mengikuti permintaan. Jika ada stok melimpah, harga turun, begitu pula sebaliknya,” jelasnya, Jumat (7/2/2025).
Wani Elida juga mengungkapkan beberapa komoditas yang mengalami fluktuasi berdasarkan pemantauan harian.
“Harga ayam mengalami penurunan sebesar Rp1.000 per kilogram dari harga sebelumnya Rp 29.000. Sementara bawang merah naik Rp2.000 menjadi Rp32.000 per kilogram, bawang putih naik Rp2.000 menjadi Rp42.000, sedangkan harga cabai merah dan rawit Rp 65.000 per kilogram,” katanya.
Terkait ketersediaan stok selama Ramadan, dia memastikan persediaan bahan pokok masih dalam kondisi aman. Namun, jika terjadi lonjakan harga yang signifikan, biasanya langkah yang diambil adalah menggelar pasar murah.
“Sayangnya, tahun ini Disperindag tidak merencanakan pasar murah karena pelaksanaannya telah dialihkan ke Dinas Ketahanan Pangan,” ungkapnya.
Disperindag akan terus memantau harga secara berkala untuk memastikan kestabilan harga dan stok bahan pokok tetap mencukupi bagi masyarakat selama Ramadan.
Reporter: Fadli Mustafid