Makkah, StartNews Jamaah haji asal Mandailing Natal (Madina) memilih menunaikan ibadahhajitamattu, yakni menunaikan umrah terlebih dahulu sebelum berhaji, sehingga wajib membayar DAM.
Ketua Kloter 1/MES Fahrur Rozi mengatakan DAM Haji merupakan kewajiban bagi jamaah haji yang memilih haji tamattu. Jamaah haji Indonesia terbiasa melakukan haji tamattu karena datang ke Tanah Suci sebelum pelaksanaan haji. Pelaksanaan haji tamattu dan qiran diwajibkan membayar DAM berupa menyembelih seekor kambing atau berpuasa sepuluh hari.
Fahrur Rozi juga mengatakan, Jumat (24/6/202) waktu Mekkah, jamaah haji Mandailing Natal melaksanakan ibadah DAM untuk haji tamattu.
Pembimbing Jamaah Haji H. Zulkarnaen Lubis mengatakan seluruh jamaah haji Mandailing Natal dalam kondisi sehatwalafiatdan dapat melaksanakan ibadah umroh wajib dengan baik.
Empat hari setelah tiba di Mekkah dari Madinah, para jemaah haji melaksanakan rutinitas ibadah haji di Masjidil Haram, insha Allahhari ini petugas akan mendampingi para jemaah menunaikan ibadah DAM, katanya.
Dia menambahkan, jamaah haji Mandailing Natal sudah melaksanakan penyembelihan hewan untuk ibadah DAM tamattu sebanyak 266 ekor kambing yang dilaksanakan di pemotongan hewan Hudaibiyah Makkah. Daging 266 ekor kambing disembelih untuk dibagikan kepada warga yang berhak di sekitar Makkah.
Salah seorang jamaah haji Mandailing Natal, Muhammad Nizar, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang telah dilakukan petugas kloter dalam mendampingi dan melayani para jamaah haji menunaikan ibadah haji ini.
Hari ini, kami saksikan sendiri penyembelihan DAM dan pendistribusiannya secara transparan dan pendistribusiannya juga kepada orang-orang yang berhak menerimanya, katanya
Mudah-mudahan hal ini menjadi berkah. Kami berharap, semua jamaah maupun petugas kloter senantiasa dianugerahi kesehatan dan kemudahan dalam menunaikan ibadah haji ini, imbuhnya.
Reporter: Rls/Lokot Husda Lubis
Discussion about this post