Makkah, StartNews – Hari kesebelas di Makkah, jamaah haji Kloter 15 Embarkasi Medan yang berasal dari Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mengikuti pembinaan jamaah berupa penjelasan persiapan menjelang Armuzna (Arafah, Musdalifah, dan Mina).
Rangkaian proses ibadah haji di Arafah, Musdalifah, dan Mina nantinya menjadi fase terberat berhaji. Rangkaian ini juga merupakan pembeda ibadah haji dan umrah. Di tiga tempat ini sering disebut titik krusial dalam rangkaian kegiatan wajib haji, karena di tiga tempat ini seluruh energi fisik dan mental akan terkuras. Sehingga, tidak jarang jamaah jatuh sakit karena kelelahan usai atau saat menjalankannya.
Hal itu diinformasikan petugas TPHD Kloter 15 asal Madina H. Ahmad Zainul Khobir Batubara dari Makkah saat dihubungi StartNews pada Sabtu (8/6/2024) malam via telepon seluler terkait aktivitas dan kondisi jamaah Kloter 15.
“Alhamdulillah semua jemaah kondisi sehat. Saat ini kita sedang melaksanakan pembinaan terhadap jemaah haji. Kloter 15 KNO ini ditempatkan di Hotel 318 dan Hotel 319 di wilayah Syisah. Pembinaan persiapan Armuzna dilaksanakan selama empat hari. Dua hari di Hotel 318 dan dua hari di Hotel 319,” ujar Ahmad Zainul Khobir Batubara.
Dia menambahkan, pada Sabtu (8/6/2024) dilaksanakan pembinaan pada rombongan satu dan dua. Sedangkan untuk Ahad (9/6/2024), dilaksanakan tausiyah akbar kepada seluruh jamaah Kloter 15 dengan menghadirkan Ustadz H. Syaukani Alhafiz, ulama yang berasal dari Madina yang sekarang menjadi penerjemah di Masjidil Haram dan tinggal di Makkah.
Sedangkan pada Senin (10/6/2024), akan dilaksanakan pembinaan untuk rombongan tiga dan rombongan empat. Kemudian, kegiatan ini dilanjutkan pada Selasa (11/6/2024) dengan berpindah ke Hotel 319.
Yang memberikan materi pada kegiatan pembinaan ini adalah petugas Kloter, TPHI, TPiHi, TKHI dan PHD. Mereka menyampaikan hal-hal yang perlu dipersiapkan menjelang keberangkatan ke Armusna pada 14 Juni 2024, baik pelayanan umum, kesehatan maupun ibadah.
Reporter: Lokot Husda Lubis