Medan, StartNews – Rabu (7/5/2025) dini hari tadi, sebanyak 358 jamaah calon haji dari Kabupaten Mandailing Natal (Madina) yang tergabung dalam kelompok terbang lima (Kloter 5) terbang ke Arab Saudi dari Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara. Total jamaah dalam Kloter 5 sebanyak 360 orang. Ada dua jamaah dari Deliserdang dan Kota Medan.
Sebelum diberangkatkan dari Aula Asrama Haji Medan menuju Bandara Kualanamu pada Selasa (6/5/2025) pukul 21.30 WIB, Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution meyampaikan beberapa pesan kepada jamaah calon haji dan keluarga yang ditinggalkan.
Dalam upacara pemberangkatan itu, Atika menitipkan salam rindu kepada Rasulullah SAW. “Sampaikan salam kepada Rasulullah ketika nanti tiba di Raudah. Kami doakan agar bapak-ibu semua diberikan kesempatan ziarah ke makam Nabi Muhammad SAW,” kata Atika.
Kedua, mengingatkan jamaah agar fokus beribadah dengan mengutamakan yang wajib dan rukun haji. “Utamakan yang wajib, jangan karena terlalu semangat ibadah sunah malah yang wajib tidak begitu diperhatikan,” sebut dia.
Ketiga, meminta jamaah saling menjaga. “Yang muda perhatikan yang lebih tua dan yang tua mau mendengarkan,” pinta wabup.
Kepada keluarga jamaah, wakil bupati meminta agar tidak terlalu sering menelepon ataupun melakukan panggilan video. Dia mengingatkan jamaah berangkat ke Tanah Suci untuk memyempurnakan rukun Islam sehingga sudah selayaknya diberikan waktu dan keleluasaan beribadah.
“Jangan terlalu asyik bermain media sosial. Nanti malah karena fokus membalas komentar justru ibadahnya tidak maksimal,” pesan wabup.
Dalam kesempatan itu, Atika menitipkan kepada panitia pelaksana haji agar jamaah asal Madina diperhatikan dengan baik.
Sementara Kakanwil Kemenag Sumut Ahmad Qosbi mengingatkan jamaah untuk menanamkan niat yang baik. “Tanam niat bagus-bagus, menunaikan ibadah haji niatnya mendapatkan rida dan ampunan Allah,” katanya.
Qosbi mengungkapkan perjalanan selama 41 hari ini hanya ditentukan dalam lima jam. Dia pun meminta agar jamaah benar-benar fokus dalam kurun waktu tersebut. “Jangan tidur dalam masa ini. Kalau kantuk menyerang, berwudu dan salat sunah” pesannya.
Reporter: Sir
