Medan, StartNews – Warnida, Spd.I. Namanya memang singkat. Tapi, perjalanan pengabdian perempuan kelahiran Kecamatan Batahan pada 18 Agustus 1990 ini tidaklah sesingkat namanya. Setiap hari dia rela menyeberangi laut dengan menumpang perahu bermesin tempel demi mencerdaskan anak-anak Pulau Tamang, Kecamatan Batahan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
Walaupun menyandang gelar sarjana strata satu, Warnida rela mengabdi dengan menjadi guru di daerah terpencil di Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Tepatnya, Warnida mengajar di SD Negeri 339 Pulau Tamang, Kecamatan Batahan.
Warnida tidak berstatus aparatur sipil negara (ASN). Dia hanya guru tenaga kerja sukarela (TKS). Maka, jangan bayangkan Warnida mendapat honor yang setimpal dengan jasa pengabdiannya mendidik anak-anak Pulau Tamang. Pasalnya, Warnida hanya menerima uang pengabdian sebesar Rp 1 juta per bulan.
Dengan honor Rp 1 juta per bulan, Warnida bersama suaminya yang juga guru TKS di SMP Pulau Tamang, rela setiap hari menaiki perahu menyeberang laut untuk mengajar anak-anak didiknya. Perjalanan dari kediamannya menuju tempat mengajar butuh waktu 20 menit menaiki perahu bermesin tempel. Bisa dibayangkan risiko keselamatan jiwa yang dihadapi Warnida setiap hari pergi mengajar.
Atas pengabdiannya itulah, Warnida dinilai sebagai guru yang punya dedikasi tinggi. Dia dinilai sebagai guru yang rela mengajar di daerah tertinggal, terluar, dan terpencil.
Lantaran ketulusan mengabdi untuk mencerdaskan generasi bangsa itulah, Warnida pun diundang untuk menghadiri puncak perayaan Hari Kartini 2022 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, Medan, Kamis (21/4/2022). Dalam kesempatan itu, Warnida didampingi Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution dan Ketua TP-PKK Madina Hj. Eli Mahrani Jafar Sukhairi Nasution.
Peringatan Hari Kartini tersebut juga dihadiri Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi, Ketua TP-PKK Provinsi Sumut Nawal Lubis, Kapolda Sumut Irjen Pol. RZ Panca Putra, dan seluruh pimpinan daerah kabupaten/kota se-Sumut.
Secara virtual, Ibu Negara Hj. Iriana Joko Widodo dan Hj. Wury Estu Ma’ruf Amin selaku pembina anggota OASE-KIM juga hadir. Peringatan Hari Kartini tersebut ditandai dengan pemberian penghargaan kepada perempuan berjasa dan berprestasi di kabupaten/kota seluruh Indonesia oleh organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM).
Ada 514 wanita yang menerima penghargaan di seluruh Indonesia dengan kategori bidang pendidikan, kesehatan, sosial budaya, lingkungan hidup, dan pertanian. Satu di antaranya, Warnida, ‘Kartini’ era kini yang mengadi di Pulau Tamang.
Reporter: Ika Rodhiah