Siabu, StartNews – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) KH Muhammad Nasir menghadiri acara wisuda Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) dan Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) Al Husna di Desa Huraba, Kecamatan Siabu, Madina, Ahad (9/6/2024).
Acara wisuda itu juga dihadiri Kepala KUA Siabu Edi Agusman, harajaon H. Pangurabahan Nasution, dan Kepala Desa Huraba Amas Muda Hasibuan.
Acara wisuda itu tidak hanya menjadi momen penting bagi para lulusan, tetapi juga menegaskan komitmen kuat dalam mengembangkan pendidikan agama sejak dini.
Suasana gembira terlihat sejak pagi di TK IT dan TPQ Al Husna. Para orangtua, guru, dan tamu undangan berkumpul menyaksikan momen bersejarah dalam pendidikan anak-anak mereka.
Dalam sambutannya, Ketua MUI Madina KH Muhammad Nasir menekankan pentingnya pendidikan agama sebagai fondasi utama dalam pembentukan karakter anak-anak.
“Pendidikan agama merupakan pondasi utama dalam membentuk karakter anak-anak kita. Sejak dini, anak-anak harus diperkenalkan dengan nilai-nilai ke-Islam-an agar tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia dan beriman kuat,” ujarnya.
Dia juga mengapresiasi para guru dan pengelola TKIT dan TPQ Al Husna yang telah berdedikasi dalam mendidik anak-anak. Menurut dia, peran guru sangat vital dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki moralitas yang baik.
“Guru adalah pilar penting dalam pendidikan. Tanpa dedikasi dan keikhlasan mereka, pendidikan tidak akan berjalan dengan baik,” tambahnya.
Selain itu, KH Muhammad Nasir juga mengingatkan para orangtua untuk terus mendampingi dan membimbing anak-anak mereka dalam proses belajar, khususnya dalam hal agama. Dia mengatakan pendidikan agama tidak hanya menjadi tanggung jawab lembaga pendidikan, tetapi juga keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat.
“Keluarga adalah madrasah pertama bagi anak-anak. Peran orangtua sangat besar dalam menanamkan nilai-nilai agama dan moral sejak dini,” tuturnya.
Acara wisuda itu diisi dengan berbagai penampilan dari anak-anak TKIT dan TPQ Al Husna. Mereka menunjukkan kemampuan membaca Al Quran, hafalan doa-doa harian, dan beberapa pertunjukan seni Islami yang menghibur para hadirin. Penampilan anak-anak ini menjadi bukti nyata hasil pendidikan yang telah mereka terima.
Pada wisuda kali ini, ada 27 wisudawan TPQ yang terdiri dari 13 perempuan dan 14 laki-laki. Selain itu, ada juga 10 anak yang telah berhasil menyelesaikan program tahfidz yang terdiri dari 8 perempuan dan 2 laki-laki. Ini menunjukkan kemampuan menghafal Al Quran dengan baik. Pencapaian ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi para orangtua dan guru.
Salah satu momen yang paling mengharukan adalah ketika para lulusan kecil menerima hadiah kelulusan dari KH Muhammad Nasir. Wajah-wajah penuh kebahagiaan dan kebanggaan terpancar dari para lulusan dan orangtua mereka. Momen ini menjadi simbol pencapaian penting dalam perjalanan pendidikan anak-anak.
Kepala Sekolah TKIT dan TPQ Al Husna Ustadz H. Damri Pulungan menyampaikan terima kasihnya kepada KH Muhammad Nasir atas kehadiran dan dukungannya. Dia juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terselenggaranya acara wisuda ini.
“Kehadiran KH Muhammad Nasir sangat berarti bagi kami. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di TKIT dan TPQ Al Husna,” ungkapnya.
Reporter: Sir/Rls