Lingga Bayu, StArtNews-Kejadian mengagetkan dialami Bupati Mandailing Natal (Madina) Drs. Dahlan Hasan Nasution beserta rombongan, Jumat (24/7). Warga Tapus mencegat Bupati di tengah jalan menuju Kecamatan Natal untuk meninjau secara langsung warga yang terdampak banjir pada Kamis (23/7) kemarin.
Tanpa tedeng aling-aling puluhan warga yang mengetahui Bupati Madina akan lewat berjejer di pinggir jalan nasional dan langsung menghentikan laju mobil yang membawa Bupati Madina.
Warga pun langsung meminta Bupati turun dari mobil. Bupati menyanggupi permintaan warga tersebut, isak tangis warga kemudian pecah sambil memeluk Bupati. Ternyata warga Kelurahan Tapus sudah lama merindukan Bupati Madina hadir di tengah-tengah mereka.
“Sudah lama bapak tidak pernah mengunjungi kami, bapak ke mana saja selama ini? Bapak jangan pernah melupakan kami. Bapak orang tua kami,” sebut Siti Aisyah (48) saat menyalami Bupati.
Sementara Hanapi (50) mengatakan kedatangan Bupati menemui masyarakat Kelurahan Tapus merupakan semangat bagi warga mereka.
“Pak Bupati kami kenal mulai dari dahulu, beliau warga kebanggaan Pantai Barat, belakangan ini Pak Bupati jarang datang menemui kami. Tadi dapat kabar mau menuju Natal, maka warga di sini langsung kumpul untuk ketemu sama Pak Bupati. Alhamdulillah hari ini kami bisa menemuinya,” ujar Hanapi kepada wartawan.
Meskipun jarang bersua, kata Hanapi, mereka menyadari kesibukan Dahlan Hasan sebagai Bupati.
“Kami paham beliau sibuk mengurusi daerah kita yang luas ini, dan kami pun jarang yang sempat menemuinya di Panyabungan. Tapi setidaknya pertemuan ini bisa melepas rindu warga Tapus yang sebagian besar mengenali pak Bupati,” tambahnya.
Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution yang dihubungi melalui telepon membenarkan ia sempat disetop warga di Kelurahan Tapus. Menurut Dahlan, sikap warga ini dikarenakan sudah lama tidak pernah bertemu dengannya
“Banyak keluarga dan sahabat saya di Tapus, memang jarang ketemu, tapi komunikasi kami tetap terjaga. Hari ini saya menuju lokasi banjir di Natal, dan tadi sudah ketemu sama warga di Kelurahan Tapus,” ujar Bupati.
Saat disinggung alasan jarang bertemu dengan warga di Pantai Barat, Bupati Dahlan Hasan menjelaskan bahwa program pembangunan yang sedang diprioritaskan beberapa tahun ini ada di wilayah Mandailing Julu dan Mandailing Godang sehingga cukup menyita waktu dan perhatian.
“Beberapa tahun ini prioritas pembangunan kita ada di Mandailing Julu dan Mandailing Godang. Seperti program pembangunan Bandara yang terus kita kejar dan mengupayakan status lahan sosial untuk pengembalian kejayaan kopi Mandailing. Itu sebabnya saya jarang ke pantai barat,” kata Dahlan.
Bupati menambahkan, ke depan ia akan fokus membenahi pembangunan di wilayah Pantai Barat sesuai keinginan masyarakat.
Reporter: Saima Putra
Editor: Hanapi Lubis