Medan, StartNews – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin meminta masyarakat ikut berpartisipasi memberantas narkoba dan judi online yang makin mengkhawatirkan. Apalagi Sumut termasuk provinsi terbesar yang terpapar narkoba.
“Secara nasional yang terpapar narkoba ini sebanyak 3,3 juta orang dan 1,3 juta di antaranya adalah masyarakat Sumut yang terpapar. Ini menjadi fokus pemerintah pusat yang memerintahkan kita untuk mengentaskan permasalahan narkoba di Sumut,” ujar Hassanudin pada acara Tabligh dan Zikir Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Yayasan Madinatul Quran dan Pegadaian di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur, Medan, Sabtu (30/9/2023).
Hadir di antaranya Pendiri Yayasan Madinatul Quran Ustaz Fadli Sudiro, sejumlah Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sumut, pegawai Kanwil Pegadaian Sumut, serta ribuan jamaah Madinatul Quran.
Menurut Hassanudin, bahaya narkoba ini merupakan ancaman terbesar saat ini, yang dapat memapar semua kalangan di sekitar lingkungan masyarakat. Untuk itu, dia meminta kepedulian seluruh elemen masyarakat agar dapat membantu pemerintah dalam mengentaskan permasalahan narkoba.
“Untuk sekarang dan seterusnya, katakan tidak, pada narkoba. Karena narkoba adalah ancaman bagi generasi kita,” katanya.
Dia menyebutkan, masyarakat bisa berpartisipasi dengan ikut mengawasi dan mengingatkan antar-sesama di lingkungan masing-masing. Selain bahaya narkoba, maraknya judi online juga harus menjadi perhatian bersama, apalagi saat ini dapat diakses dengan mudah oleh seluruh masyarakat.
“Saya titip dengan sangat kepada para ustaz, guru-guru saya, dan ibu-ibu, dua ancaman perusak generasi, yakni narkoba dan judi online, harus kita perangi bersama. Sekali lagi, dalam kesempatan ini saya minta kita untuk saling mengingatkan antarsesama,” ungkapnya.
Sementara pendiri Yayasan Madinatul Quran Ustaz Fadli Sudiro juga meminta pada jamaah mecermati segala pesan yang disampaikan oleh Pj Gubernur Sumut Hassanudin, terutama tentang ancaman perusak generasi dari narkoba dan juga judi online.
“Kita memang sangat miris dengan angka pengguna narkoba yang sangat tinggi ini pastinya sangat memprihatinkan. Ini tugas berat kita bersama, karena ini bukan hanya tugas pemerintah saja,” katanya.
Fadli juga meminta pada seluruh jamaah, terutama ibu-ibu, untuk terus memantau anak dan keluarga di rumah. “Pada bapak-bapaknya untuk dapat menjadi teladan bagi anak anaknya. Tentunya bila kerja sama ini terlaksana, narkoba dan judi online ini akan teratasi,” katanya.
Reporter: Rls