Panyabungan, StartNews – Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara (Sumut) H. Harun Mustafa Nasution mengapresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih atas respon cepat Kapolda Sumut Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi dan Pangdam I/BB Mayjen TNI Mochammad Hasan yang langsung menggelar operasi besar-besaran pemusnahan ladang ganja di perbukitan Tor Sihite, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
“Terima kasih atas respon cepat jajaran Kapolda Sumut dan Pangdam (menindaklanjuti) RDP (rapat dengar pendapat) beberapa hari lalu,” kata Harun Mustafa Nasution, Senin (13/11/2023).
Melalui RDP yang digelar pada 7 November 2023, kata Harun, pihaknya membahas produksi ganja di Kabupaten Madina yang makin dahsyat, sehingga dibutuhkan tindakan tegas dan konkrit dari aparat penegak hukum.
“Secara langsung saya menyampaikan bagaimana luar biasanya produksi narkotika jenis ganja di tanah kelahiran saya, Mandailing Natal,” kata Harun kepada StartNews.
BACA JUGA:
- Harun Minta Bantuan Tiga Jenderal untuk Basmi Produksi Ganja Madina
- Kapolda Sumut Pimpinan Operasi Pemberantasan Ladang Ganja di Madina
- Kapolda Sumut Ungkap Metode Penemuan 150 Hektare Ladang Ganja di Madina
Berdasarkan masukan dari Harun, pada Sabtu (11/11/2023) lalu Kapolda Sumut Irjen Pol. Agung Setya dan Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Mochammad Hasan langsung memimpin operasi pemberantasan ladang ganja di Madina. Hasilnya, tim gabungan menemukan ladang ganja seluas 150 hektare di perbukitan Tor Sihiten, Madina.
“Alhamdulillah ini merupakan sejarah dengan temuan 150 hektare lahan ganja di Mandailing Natal. Dapat kita bayangkan ratusan ribu hingga jutaan orang dapat kebagian jika dikonsumsi,” tutur Harun.
Harun kembali mengungkapkan apresiasi dan terima kasih atas gerak cepat Kapolda Sumut dan Pangdam BB beserta jajaran dalam menanggapi keresahan masyarakat Madina dengan temuan 150 hektare ladang ganja.
“Harapan kami kedepan Sumut bersih dari narkotika, aamiin,” kata Harun.
Berdasarkan data yang dihimpun, ada 18 titik lokasi ladang ganja yang berada di area perbukitan dan pegunungan Tor Sihite, Kabupaten Madina. Untuk mencapai lokasi harus berjalan kaki dengan estimasi waktu perjalanan selama 6 sampai 10 jam.
Irjen Pol. Agung mengatakan lokasi operasi perburuan ganja itu ada di pegunungan wilayah Panyabungan Timur dan beberapa titik wilayah Kecamatan Tambangan.
“Ada 18 titik lokasi ladang ganja di lokasi ini yang ditemukan setelah dipetakan melalui jaringan satelit dan cara manual dengan luas 150 hektare,” katanya.
Agung mengungkapkan, dalam penemuan ladang ganja itu telah diamankan pemilik ladang dan kurir yang membawa hasil panen ganja untuk dijual.
“Kondisi area temuan ladang ganja ini cukup sulit untuk dilalui, karena berada di area perbukitan dan pegunungan. Namun begitu, personel berhasil menemukan ladang ganja itu,” ungkapnya.
Mantan Kapolda Riau itu menegaskan, Polda Sumut bersama Kodam I Bukit Barisan akan membasmi lokasi ganja itu sebagai langkah tegas dalam pemberantasan narkoba, karena menjadi musuh bersama.
Reporter: Sir