Pasaman, StartNews – Gubernur Sumatera Barat (sumbar) Buya Mahyeldi meresmikan Masjid Terapung Al-Haramain di Kecamatan Rao, Kabupaten Pasaman, Jumat (17/6/2022). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh gubernur.
Buya Mahyeldi mengatakan keberhasilan suatu daerah tidak hanya dilihat dari banyaknya pembangunan infrastruktur yang dibangun, tetapi juga seberapa besar lahirnya sumber daya manusia (SDM) berkualitas yang dilahirkan di daerah.
Ditandai dengan lahirnya ulama-ulama besar dan pejuang tokoh nasional dari Sumatera Barat (Sumbar) seperti Tuanku Rao dan Tuanku Imam Bonjol, yang pada sejarahnya sangat berpengaruh bagi perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah.
“Rao ini mempunyai tradisi ke-Islam-an yang baik, ditandai dengan gudangnya orang-orang penghafal quran. Disini juga banyak melahirkan tuanku-tuanku yang berpengaruh pada perjuangan NKRI, seperti Tuanku Rao dan Tuanku Imam Bonjol,” ungkapnya.
Dia juga mengungkapkan Kecamatan Rao berpotensi untuk menghadirkan penghafal-penghafal Al-Quran yang berkualitas. Ditambah saat ini sudah ada Islamic Center Rao (ICR) yang digadangkan akan menjadi universitas.
“Diharapkan adanya ICR ini sebagai wadah yang digadangkan sebagai pusat pembinaan dan kegiatan Islam ini dapat melahirkan serta menyiapkan generasi penerus yang berkualitas dunia akhirat kelak,” ujarnya.
Sementara Wakil Bupati Pasaman Sabar AS mengatakan ICR ini sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Pasaman, Pasaman Berimtaq, yaitu mendirikan rumah tahfidz di setiap kecamatan.
“Kabupaten Pasaman saat ini mengupayakan honor guru ngaji yang berasal dari APBD sebesar Rp 2,5 juta per masing-masing rumah tahfidz di setiap kecamatan,” paparnya.
Selain itu pendiri pondok tahfidz ICR, Yulima Indra Ahmad, mengisahkan latar belakang Pondok ICR dibangun berdasarkan perbincangan dalam sebuah Grup WhatsApp (WA) “Koturunen Rao”, yang mayoritas anggotanya perantau di dalam dan luar negeri.
“Awalnya, kita dari keluarga besar pendiri telah menyediakan tanah wakaf. Dengan adanya tanah wakaf dari keluarga, kemudian kita menyampaikan ke teman-teman dan saudara di group WA Koturunen Rao bahwa kita akan membangun sebuah Pondok Tahfidz Al-Qur’an. Alhamdulillah, usulan kita pun direspon positif,” kisahnya.
Diketahui, peletakan batu pertama pembangunan Pondok Tahfidz Darul Qur’an Islamic Centre Rao (ICR) dilakukan oleh Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis pada 15 Agustus 2017. Sementara peresmian pemakaian gedung dilakukan oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno pada 23 Februari 2019.
Reporter: Rls